(GFD-2025-26869) CEK FAKTA: Hoaks! Kemensos Buka Pendaftaran Bansos PKH Tahun 2025 - TIMES Indonesia

Sumber:
Tanggal publish: 07/05/2025

Berita

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar pesan berantai di media sosial dan grup WhatsApp yang menyebut bahwa pemerintah melalui Kementerian Sosial RI (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 tahun 2025. 

Dalam pesan yang beredar tersebut, diinformasikan tentang pembukaan pendaftaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 tahun 2025 dari Kementerian Sosial (Kemensos RI). 

Informasi tersebut menyebutkan bahwa masyarakat bisa mendapatkan bantuan hingga Rp750.000 untuk beberapa kategori penerima bansos, cukup dengan mendaftar lewat tautan tertentu.

Dalam narasi yang tersebar luas tersebut, diklaim bahwa pendaftaran bisa dilakukan hingga 20 Juli 2025, dan masyarakat akan dihubungi atau dikonfirmasi dalam waktu 1x24 jam setelah pendaftaran. 

Berikut isi lengkap dari narasi yang beredar: 

"Di tahun 2025 awal bulan Januari Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan kembali BANTUAN melalui PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHAP KE-3
* Balita usia 0-6: Rp750.000
* Ibu hamil: Rp750.000
* Siswa SD: Rp225.000
* Siswa SMP: Rp225.000
* Siswa SMA: Rp500.000
* Lansia: Rp600.000
* Penyandang disabilitas: Rp600.000

Buruan daftarkan diri kalian! Akses website resmi Kementerian Sosial. Batas pendaftaran sampai 20 Juli 2025.

Cara Daftar dan Cek Klik ????????????????
https://rebrand.ly/BansosPKH-2025

Pendaftaran Bantuan PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) akan di Claim atau dihubungi dalam jangka 1x24 setelah mendaftar 

#bantuansosial
#programkeluargaharapan
#bantuanlangsungtunai
#pkh
#blt

Hasil Cek Fakta

Hasil penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia melalui sumber resmi memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks. 

Kementerian Sosial RI telah mengeluarkan klarifikasi resmi melalui website resminya (www.kemensos.go.id) dan menyatakan bahwa tidak ada program seperti yang disebutkan dalam pesan tersebut. 

Dalam klarifikasinya, Kemensos menegaskan:
“Masyarakat harus selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming bantuan yang tidak jelas sumbernya.” 

Kemensos juga menekankan bahwa:

Modus penipuan yang mencatut program pemerintah bukanlah hal baru. Sebelumnya, metode serupa juga pernah digunakan dengan narasi berbeda, seperti:

Semua modus tersebut mengarah pada tujuan utama: mencuri data pribadi masyarakat. Bahkan dalam beberapa kasus, data yang sudah dikumpulkan bisa disalahgunakan untuk pembuatan akun pinjaman online (pinjol), pembobolan rekening, dan tindakan kejahatan digital lainnya. 

Kementerian Sosial RI menyatakan bahwa banyak hoaks beredar dengan format serupa, menggunakan bahasa yang memikat, mencatut logo instansi pemerintah, serta memberikan batas waktu pendaftaran agar calon korban merasa terdesak dan segera mengisi.

Kesimpulan

Informasi yang menyebutkan bahwa ada pembukaan pendaftaran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 tahun 2025 melalui tautan rebrand.ly adalah tidak benar alias hoaks.

Pesan tersebut merupakan fabricated content (konten palsu) yang sengaja disebarkan untuk menjebak masyarakat, mencuri data pribadi, atau bahkan menipu secara finansial. 

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, tidak mudah percaya, dan selalu memverifikasi setiap informasi tentang bantuan sosial melalui kanal resmi Kemensos. 

----

Rujukan