(GFD-2025-26878) [HOAKS] OJK Adakan Program Pemutihan Data Nasabah Pinjol Mulai 1 Mei

Sumber:
Tanggal publish: 07/05/2025

Berita

 

KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial dengan narasi yang mengeklaim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan program pemutihan utang bagi nasabah pinjaman online (pinjol) mulai 1 Mei 2025.

Namun, setelah ditelusuri unggahan itu tidak benar atau hoaks.

Unggahan yang mengeklaim OJK akan mengadakan program pemutihan utang untuk nasabah pinjol mulai 1 Mei 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan poster dan tautan untuk mendaftar pemutihan pinjol. Keterangan dalam video yakni sebagai berikut:

KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA..OJK Resmikan Pemutihan Data Bagi Nasaba Pinjol Terutama Bagi Nasaba Gagal bayar Mulai 1 Mei 2025.

Dengan Ini OJK Resmikan Cara Pemutihannya .Konsultasi Pinjol Dan Daftarkan Diri Kalian Sekarang Juga....!!https://daftarsekarang13.upduc.my.id/

Ayo buruan....

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim OJK melakukan pemutihaan pinjol mulai 1 Mei 2025

Hasil Cek Fakta

Ketika dibuka, tautan tersebut tidak mengarah ke laman resmi OJK ini.

Di laman resminya, OJK juga tidak pernah mengumumkan soal program pemutihan pinjol seperti dalam unggahan yang beredar.

Melalui unggahan di Instagram, OJK membantah narasi soal program pemutihan pinjol. Mereka menegaskan, unggahan tersebut tidak benar dan merupakan bentuk penipuan.

"OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online," tulis OJK di Instagram-nya Senin (5/5/2025).

OJK pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan lembaganya.  

Masyarakat bisa mengakes informasi resmi melalui media sosial OJK yang terverifikasi atau menghubungi layanan konsumen OJK melalui kontak 157 atau nomor WhtasApp 081157157157. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim OJK melakukan pemutihan pinjol mulai 1 Mei 2025 tidak benar atau hoaks. Informasi yang beredar mengarah pada penipuan.

OJK menegaskan, pihaknya tidak pernah mengadakan program pemutihan pinjol seperti dalam unggahan yang beredar. 

Rujukan