(GFD-2025-26894) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Presiden AS Donald Trump Dukung India Musnahkan Pakistan
Sumber:Tanggal publish: 09/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Mei 2025.
Dalam video berdurasi 11 detik itu, tampak Donald Trump sedang memberikan pidato di atas mimbar. Dengan mengenakan setelan jas biru, Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan.
"I Don't want war, i want peace. But if Pakistan attacks India, i will support India erase Pakistan and warn China. I love Indian people," kata Trump dalam video tersebut.
"🚨 Breaking News 🚨
#Trump I support India And Erase 👌Pakistan," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 521 kali ditonton dan mendapat sejumlah respons dari warganet.
Sebelumnya, India melancarkan serangan rudal ke Pakistan pada Rabu 7 Mei 2025 pagi. Insiden ini menandai peningkatan besar ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir itu.
Pemerintah India mengonfirmasi telah menyerang sembilan lokasi, menggambarkannya sebagai "serangan presisi terhadap kamp-kamp teroris" di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Benarkah dalam video itu Presiden AS Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan? Berikut penelusurannya.
Â
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Presiden AS Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "donald trump support india erase pakistan" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim dalam video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: Viral Video of Donald Trump Threatening Pakistan Is AI-Generated" yang dimuat situs vishvasnews.com pada 2 Mei 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan merupakan konten palsu.
Dari penelusuran gambar, ditemukan video identik di situs berbagi video YouTube. Video itu berjudul "Donald Trump's full economic speech" yang dimuat channel YouTube CNN pada 16 September 2016.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dalam video berdurasi 39 menit 18 detik itu, Trump berbicara mengenai pemotongan pajak dan reformasi perdagangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS. Ia tidak menyebutkan India atau Pakistan dalam seluruh pidatonya.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, video yang diklaim Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan memiliki probabilitas 97,2 persen dibuat oleh AI.
Â
Kesimpulan
Video yang diklaim Presiden AS Donald Trump mendukung India memusnahkan Pakistan ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut telah diedit menggunakan perangkat AI.