Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menyebarkan narasi bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menewaskan sebanyak 1.200 tentara Israel di Gaza, Palestina.
Peristiwa yang disebut terjadi dalam waktu 24 jam itu berkat bantuan pasukan Rusia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Israel Pupus Harapan, Hampir Seribu Tentara lenyap dalam Tragedi Gaza Selatan
TNI membunuh 1200 tentara israel dalam 24 jam dibantu rusia”
Namun, benarkah TNI berhasil menewaskan 1.200 tentara Israel?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(GFD-2025-27069) Cek fakta, TNI disebut berhasil tewaskan 1.200 tentara Israel
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim tersebut, ANTARA melakukan pencarian dengan kata kunci "Israel Pupus Harapan, Hampir Seribu Tentara lenyap dalam Tragedi Gaza Selatan" pada mesin pencari.
Hasil pencarian menemukan video serupa yang diunggah oleh kanal YouTube Serambinews dengan judul "Israel Pupus Harapan, Hampir Seribu Tentara Lenyap dalam Tragedi Gaza Selatan".
Video tersebut menyebutkan bahwa militer Israel, pada Minggu (4/5/2025), mengumumkan kematian dua perwiranya dalam pertempuran di Jalur Gaza Selatan, yakni Kapten Noam Ravid (23 tahun) dari Sha'arei Tikva, seorang perwira di unit Yahalom, dan Sersan Staf Yaly Seror (20 tahun) dari Omer, yang bertugas di unit yang sama.
Namun, dalam video tersebut tidak ada keterangan mengenai keterlibatan TNI dalam tragedi Gaza Selatan. Dengan demikian, klaim dalam unggahan tersebut tidak berdasar.
Diketahui, saat ini TNI belum mengirimkan pasukan tempur ke Gaza. Namun, TNI telah aktif berpartisipasi dalam misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan dan TNI, telah menyatakan kesiapan untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Namun, pengiriman pasukan tersebut masih menunggu mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kesepakatan damai antara Palestina dan Israel.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Hasil pencarian menemukan video serupa yang diunggah oleh kanal YouTube Serambinews dengan judul "Israel Pupus Harapan, Hampir Seribu Tentara Lenyap dalam Tragedi Gaza Selatan".
Video tersebut menyebutkan bahwa militer Israel, pada Minggu (4/5/2025), mengumumkan kematian dua perwiranya dalam pertempuran di Jalur Gaza Selatan, yakni Kapten Noam Ravid (23 tahun) dari Sha'arei Tikva, seorang perwira di unit Yahalom, dan Sersan Staf Yaly Seror (20 tahun) dari Omer, yang bertugas di unit yang sama.
Namun, dalam video tersebut tidak ada keterangan mengenai keterlibatan TNI dalam tragedi Gaza Selatan. Dengan demikian, klaim dalam unggahan tersebut tidak berdasar.
Diketahui, saat ini TNI belum mengirimkan pasukan tempur ke Gaza. Namun, TNI telah aktif berpartisipasi dalam misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan dan TNI, telah menyatakan kesiapan untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Namun, pengiriman pasukan tersebut masih menunggu mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kesepakatan damai antara Palestina dan Israel.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025