(GFD-2025-27178) [KLARIFIKASI] Arab Saudi Bantah Alkohol Dijual Bebas Mulai 2026

Sumber:
Tanggal publish: 28/05/2025

Berita

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi diklaim bakal mengizinkan penjualan alkohol secara bebas mulai 2026. Klaim ini muncul dalam narasi di media sosial pada Mei 2025.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Informasi mengenai minuman beralkohol akan dijual bebas di Arab Saudi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (27/5/2025:

ARAB SAUDI BAKAL IZINKAN ALKOHOL DIJUAL BEBAS PADA 2026

Hasil Cek Fakta

Arab Saudi dan Kuwait adalah satu-satunya negara di Teluk Arab yang melarang penjualan minuman beralkohol.

Dikutip dari Reuters, seorang pejabat Arab Saudi membantah narasi mengenai pencabutan larangan alkohol yang telah berlaku selama 73 tahun di negara tersebut.

Hanya ada satu toko minuman beralkohol di Riyadh yang tahun lalu yang secara eksklusif melayani diplomat non-Muslim.

Minuman beralkohol di Arab Saudi hanya tersedia ketika ada kepentingan diplomatik atau di pasar gelap.

Pemimpin de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendorong serangkaian reformasi.

Langkah itu termasuk mengakhiri larangan mengemudi bagi perempuan pada 2017, melonggarkan beberapa aturan tentang pemisahan jenis kelamin di tempat umum, dan mengurangi kekuasaan polisi agama.

Kendati demikian, hingga kini tidak ada pencabutan mengenai larangan minuman beralkohol di Arab Saudi.

Narasi keliru pertama kali muncul dari sebuah blog minuman beralkohol.

Situs web itu mengeklaim otoritas Arab Saudi berencana untuk mengizinkan penjualan alkohol di tempat-tempat wisata sebagai persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

"Klaim-klaim ini tidak memiliki konfirmasi resmi dari otoritas terkait dan tidak mencerminkan kebijakan atau peraturan yang berlaku di Arab Saudi," ujar pejabat Arab Saudi, dikutip dari Arab News.

Konsumsi alkohol diatur ketat di Arab Saudi. Bahkan turis yang melanggar aturan akan mendapat hukuman, termasuk deportasi. Aturannya dapat dilihat di sini.

Kesimpulan

Informasi mengenai minuman beralkohol akan dijual bebas di Arab Saudi pada 2026 tidak benar.

Pejabat Arab Saudi menegaskan, tidak ada pencabutan larangan minuman beralkohol.

Narasi itu bersumber dari blog minuman beralkohol yang tidak menyertakan sumber jelas.

Rujukan