KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan.
Unggahan video itu mengaitkan permintaan Benny dengan penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. Informasi dalam unggahan itu keliru dan perlu diluruskan.
Sebagai konteks, sebelumnya Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan, berdasarkan uji labfor ijazah S1 Jokowi dinyatakan asli.
Video yang diklaim menampilkan Benny Harman meminta Kapolri dinonaktifkan terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi beredar di media sosial, misalnya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video itu Benny mengatakan, publik tidak lagi percaya dengan keterangan polisi karena telah dibohongi. Ia pun meminta Kapolri dinonaktifkan untuk sementara waktu.
(GFD-2025-27194) [HOAKS] Benny Harman Minta Kapolri Dinonaktifkan karena Kasus Ijazah Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah ada sejak 2022.
Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews yang berjudul "Benny K Harman Sarankan Kapolri Listyo Dinonaktifkan: Kasus Brigadir J Diambil Alih Kemenko Polhukam".
Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada 22 Agustus 2022.
Dalam rapat itu Benny mengusulkan agar Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara waktu sebagai Kapolri karena penanganan kasus yang lambat.
Benny mengatakan, masyarakat sempat dibohongi oleh keterangan palsu polisi di awal kasus pembunuhan Brigadir J.
Diberitakan Kompas.com, awalnya Brigadir J disebut meninggal dunia akibat saling tembak dengan Bharada E yang juga merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Namun akhirnya skenario palsu itu terbongkar, tidak ada insiden saling tembak. Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Setelah Brigadir J tewas, Sambo merekayasa peristiwa itu.
Ia menembakkan pistol Brigadir J ke dinding-dinding rumah agar seolah terjadi insiden baku tembak.
Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews yang berjudul "Benny K Harman Sarankan Kapolri Listyo Dinonaktifkan: Kasus Brigadir J Diambil Alih Kemenko Polhukam".
Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada 22 Agustus 2022.
Dalam rapat itu Benny mengusulkan agar Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara waktu sebagai Kapolri karena penanganan kasus yang lambat.
Benny mengatakan, masyarakat sempat dibohongi oleh keterangan palsu polisi di awal kasus pembunuhan Brigadir J.
Diberitakan Kompas.com, awalnya Brigadir J disebut meninggal dunia akibat saling tembak dengan Bharada E yang juga merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Namun akhirnya skenario palsu itu terbongkar, tidak ada insiden saling tembak. Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Setelah Brigadir J tewas, Sambo merekayasa peristiwa itu.
Ia menembakkan pistol Brigadir J ke dinding-dinding rumah agar seolah terjadi insiden baku tembak.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Benny K. Harman meminta Kapolri dinonaktifkan terkait penanganan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi tidak benar.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Benny meminta Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sebagai Kapolri karena penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang lambat pada 2022.
Pembunuhan itu direncanakan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Benny meminta Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sebagai Kapolri karena penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang lambat pada 2022.
Pembunuhan itu direncanakan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Rujukan
- https://nasional.kompas.com/read/2025/05/22/16051491/ijazah-jokowi-asli-bareskrim-hentikan-penyelidikan-kasusnya
- https://www.facebook.com/share/r/1BiQXgwuPV/
- https://www.facebook.com/share/r/15gz348jFZ/
- https://www.facebook.com/share/v/1MFzdEt4fz/
- https://www.facebook.com/reel/1352882065821445
- https://www.youtube.com/watch?v=NsWeZGMLWZg&ab_channel=Tribunnews
- https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/16163641/ungkap-skenario-penembakan-brigadir-j-bharada-e-enggan-bertemu-ferdy-sambo?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D