KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial dengan narasi yang mengeklaim Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath menawarkan dana bantuan kepada umat Kristen di Indonesia.
Dana bantuan, menurut unggahan itu, disebut berasal dari Pemerintah Australia. Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim Gita Kamath menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia dibagikan di media sosial, misalnya akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video, Gita diklaim menyampaikan bahwa satu orang penerima bantuan akan mendapat Ro 500 juta. Kemudian 20 persen dari bantuan itu harus dialokasikan untuk pembangunan gereja.
Untuk mendapat bantuan, warganet diminta untuk mendaftar melalui nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.
(GFD-2025-27431) [HOAKS] Duta Besar Australia Tawarkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 17/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir dan perkataan Gita Kamath dalam video tidak sinkron.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di laman RRI ini.
Dalam video aslinya, Gita menyampaikan soal kunjungan ke Ambon pada April 2025. Menurut dia, momen itu merupakan pertama kalinya ia datang ke Ambon.
Gita mengaku terkesan dengan kencintaan warga Ambon terhadap musik dan kebudayaan yang sangat kuat.
Bagaimana suara Gita dalam video aslinya itu dimanipulasi?
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam unggahan video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI)
Probabilitas suara Gita Kamath itu adalah AI generatif mencapai 99,1 persen.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di laman RRI ini.
Dalam video aslinya, Gita menyampaikan soal kunjungan ke Ambon pada April 2025. Menurut dia, momen itu merupakan pertama kalinya ia datang ke Ambon.
Gita mengaku terkesan dengan kencintaan warga Ambon terhadap musik dan kebudayaan yang sangat kuat.
Bagaimana suara Gita dalam video aslinya itu dimanipulasi?
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam unggahan video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI)
Probabilitas suara Gita Kamath itu adalah AI generatif mencapai 99,1 persen.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Gita Kamath menawarkan bantuan kepada umat Kristen di Indonesia merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, Gita Kamath menyampaikan soal kunjungannya ke Ambon pada April 2025. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam konten manipulasi itu terdeteksi dihasilkan AI.
Dalam video aslinya, Gita Kamath menyampaikan soal kunjungannya ke Ambon pada April 2025. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam konten manipulasi itu terdeteksi dihasilkan AI.