(GFD-2019-2909) [BERITA] Mengenal Glioblastoma, Jenis Kanker Otak yang Diidap Agung Hercules

Sumber:
Tanggal publish: 16/06/2019

Berita

Dikutip dari detikcom, istri Agung Hercules, Mira, menyebut bahwa pelantun lagu 'Astuti' itu sedang mengidap glioblastoma atau kanker otak stadium 4. Glioblastoma atau glioblastoma multiforme (GBM) termasuk dalam jenis kanker otak, yakni tumor ganas stadium 4 yang berada di otak. Glioblastoma umum terjadi di kalangan orang dewasa dan umumnya sangat agresif, yang artinya dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat, demikian dikutip dari WebMD.
Kanker jenis ini lebih banyak diidap pria dibandingkan wanita, dan risikonya kemungkinan makin besar seiring bertambahnya usia. Tumor ganas ini biasanya tumbuh di salah satu sisi otak dan bisa menyebar melalui serat saraf penyambung (corpus callosum) ke sisi otak lainnya. GBM sangat jarang menyebar di luar otak.
Karena glioblastoma tumbuh dengan cepat, tekanan pada otak biasanya adalah gejala pertama, tergantung di mana tumornya, maka glioblastoma bisa menyebabkan:
- Sakit kepala yang konstan
- Kejang
- Muntah
- Masalah berpikir
- Perubahan suasana hati atau kepribadian
- Pandangan kabur atau ganda
- Kesulitan berbicara
Untuk mendiagnosis, seorang ahli saraf (dokter yang punya spesialisasi dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan otak) akan memberi ujian lengkap. Pasien mungkin mendapatkan MRI atau CT scan dan tes lainnya, tergantung pada gejala yang dialami pasien.
"Glioblastoma bisa sangat sulit untuk ditangani karena beberapa sel dapat merespon baik pada terapi-terapi tertentu, namun beberapa bisa tak berefek sama sekali. Karena itu, perencanaan pengobatan bagi glioblastoma mungkin akan mengombinasikan beberap pendekatan," tulis situs Asosiasi Tumor Otak Amerika Serikat.
Menurut penuturan sahabatnya, Ferdiansyah Setiadi Setiawan, Agung telah menjalani tiga kali operasi pengangkatan tumor sebelum akhirnya kambuh kembali. "Jadi dari yang pertama didiagnosa ada tumor diambil tindakan dikemo terus dinyatakan clear, tapi beberapa bulan kemudian numbuh lagi di tempat lain begitu terus udah tiga kali sekarang numbuh lagi yang keempat," katanya, dikutip dari detikHot, Kamis (20/6/2019).
Dikutip dari Mayo Clinic, dalam beberapa kasus langka bisa saja kanker ini kambuh menjadi kanker baru yang benar-benar tidak terkait dengan kanker pertama yang diidap. Kanker ini disebut kanker primer kedua. Tumor kanker bisa kambuh dan muncul kembali di lokasi yang sama, atau terjadi di kelenjar getah bening dan jaringan dekat kanker awal, atau di tempat lain karena kanker ini telah menyebar atau bermetastase ke area yang lebih jauh dari lokasi awal kanker, bergantung pada tipe dan stadiumnya.

Hasil Cek Fakta

Rujukan