(GFD-2019-2945) Klarifikasi Mantan Panglima GAM soal Referendum Aceh
Sumber:Tanggal publish: 12/06/2019
Berita
Beredar video berdurasi 1 menit 16 detik, Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf menyampaikan selamat Idul Fitri serta sejumlah harapannya terhadap Aceh. "Saya berharap Aceh ke depan harus lebih maju membangun proksi Aceh dalam bingkai NKRI. Yang keempat, hal-hal lain yang menurut saya belum sesuai pasca MoU Helsinki akan saya buat suatu sendiri guna menuntaskan semua butir-butir MoU Helsinki ke depan," dia menandaskan.
Hasil Cek Fakta
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf memberikan klarifikasinya mengenai wacana referendum Aceh yang dia sampaikan dalam acara haul wafatnya Hasan Tiro serta buka puasa bersama di salah satu Gedung Amel Banda Aceh, Senin malam, (27/5/2019).
Menurut Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) juga Ketua DPA Partai Aceh (PA) itu, wacana referendum Aceh itu disampaikannya secara spontan dan tidak mewakili keseluruhan rakyat Aceh. "Saya melakukan hal tersebut secara spontan. Kebetulan event peringatan haul meninggalnya Tengku Hasan Muhammad di Tiro," ujar Muzakir dalam video yang beredar melalui Twitter, Rabu (12/6/2019).
Muzakir menegaskan bahwa kondisi saat ini, Aceh dalam suasana damai dan tidak ada keinginan rakyat Aceh untuk melakukan referendum. "Kedua, bahwa saya menyadari rakyat Aceh saat ini cinta damai dan pro-NKRI," dia menegaskan.
Menurut Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) juga Ketua DPA Partai Aceh (PA) itu, wacana referendum Aceh itu disampaikannya secara spontan dan tidak mewakili keseluruhan rakyat Aceh. "Saya melakukan hal tersebut secara spontan. Kebetulan event peringatan haul meninggalnya Tengku Hasan Muhammad di Tiro," ujar Muzakir dalam video yang beredar melalui Twitter, Rabu (12/6/2019).
Muzakir menegaskan bahwa kondisi saat ini, Aceh dalam suasana damai dan tidak ada keinginan rakyat Aceh untuk melakukan referendum. "Kedua, bahwa saya menyadari rakyat Aceh saat ini cinta damai dan pro-NKRI," dia menegaskan.