(GFD-2019-3208) Ini Penyebab Kerusuhan di Wamena Papua, Berawal dari Kabar Hoaks di Sekolah
Sumber:Tanggal publish: 23/10/2019
Berita
"Guys, please listen yah.. Kalo lagi banyak massa pendemo malam², segera lampu depan rumah diredupkan. Ini dapet info dari Bakin, yg rusuh semalam persis kayak di Hongkong.. Mereka dicekoki sejenis narkoba yg bikin agresif kalo melihat lampu, mirip semi zombie. Ini no kidding, cause pas tadi malam mau nyerang Hotel Fairmont, semua lampu dimatikan, lalu mereka langsung tdk bringas dan pelan² mundur"
Hasil Cek Fakta
KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja mengatakan aksi anarkistis di Wamena dipicu kabar hoaks tentang seorang guru yang mengeluarkan kata-kara rasis di sekolah. "Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," ujar Rudolf di Jayapura, Senin (23/9/2019). Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar. "Guru tersebut sudah kita tanyakan dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kita pastikan. Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya," tuturnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi anarkistik berawal ketika siswa SMA PGRI dan masyarakat yang berjumlah sekitar 200 orang menuju salah satu sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayapura, Senin (23/9/2019). Jumlah massa yang begabung bertambah dan pergerakan massa pun terpecah di beberapa titik, yakni kantor bupati, perempatan Homhom, dan sepanjang Jalan Raya Sudirman. Kantor Bupati Jayawijaya di Jln Yos Sudarso dilempari batu oleh massa. Sementara itu, seluruh aktivitas pertokoan dan sekolah termasuk kantor pemerintah dan swasta lumpuh dan masyarakat memilih mengungsi kebkantor Polres , Kodim dan Koramil. Baca juga: Kantor Bupati Jayawijaya Dibakar Massa dalam Kerusuhan di Wamena Papua Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya.
Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya
Kantor Bupati Jayawijaya di bakar massa
Kantor Bupati Jayawijaya di Kota Wamena, Papua, hangus dibakar massa dalam peristiwa kerusuhan, Senin (23/9/2019). Kontributor Kompas.com di Kota Wamena, John Roy Purba, melaporkan, kantor bupati Jayawijaya yang berada di Jalan Yos Sudarso itu dibakar oleh massa demonstran yang bertindak anarkistis. "Dalam pantauan kami, seluruh bangunan kantor bupati Jayawijaya hangus dibakar massa," kata John. Selain itu, massa juga membakar rumah-rumah di jalan Homhom, Kota Wamena. Pegawai Lompat dari Lantai 2 Sebagian massa juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI. Diberitakan Kompas.com, kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) menyebabkan rumah dan supermarket di sepanjang jalan di ibu kota Jayawijaya itu dibakar massa.
SUMBER: KOMPAS.com ( John Roy Purba, Dhias Suwandi), Tribunnews.com
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi anarkistik berawal ketika siswa SMA PGRI dan masyarakat yang berjumlah sekitar 200 orang menuju salah satu sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayapura, Senin (23/9/2019). Jumlah massa yang begabung bertambah dan pergerakan massa pun terpecah di beberapa titik, yakni kantor bupati, perempatan Homhom, dan sepanjang Jalan Raya Sudirman. Kantor Bupati Jayawijaya di Jln Yos Sudarso dilempari batu oleh massa. Sementara itu, seluruh aktivitas pertokoan dan sekolah termasuk kantor pemerintah dan swasta lumpuh dan masyarakat memilih mengungsi kebkantor Polres , Kodim dan Koramil. Baca juga: Kantor Bupati Jayawijaya Dibakar Massa dalam Kerusuhan di Wamena Papua Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya.
Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya
Kantor Bupati Jayawijaya di bakar massa
Kantor Bupati Jayawijaya di Kota Wamena, Papua, hangus dibakar massa dalam peristiwa kerusuhan, Senin (23/9/2019). Kontributor Kompas.com di Kota Wamena, John Roy Purba, melaporkan, kantor bupati Jayawijaya yang berada di Jalan Yos Sudarso itu dibakar oleh massa demonstran yang bertindak anarkistis. "Dalam pantauan kami, seluruh bangunan kantor bupati Jayawijaya hangus dibakar massa," kata John. Selain itu, massa juga membakar rumah-rumah di jalan Homhom, Kota Wamena. Pegawai Lompat dari Lantai 2 Sebagian massa juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI. Diberitakan Kompas.com, kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) menyebabkan rumah dan supermarket di sepanjang jalan di ibu kota Jayawijaya itu dibakar massa.
SUMBER: KOMPAS.com ( John Roy Purba, Dhias Suwandi), Tribunnews.com