"Air Nanas panas
tolong sebarkan !! tolong sebarkan !!
Profesor Khairul Huseinn dari Rumah Sakit Umum Angkatan Darat Jakarta menekankan bahwa jika setiap orang yang menerima buletin ini dapat meneruskan sepuluh salinan kepada orang lain', pasti setidaknya satu kehidupan akan diselamatkan ...
Saya telah melakukan bagian saya, semoga Anda juga dapat membantu bagian Anda. terima kasih!
Air nanas panas bisa menyelamatkan Anda seumur hidup
Lihatlah lagi, lalu beri tahu yang lain,
Sebarkan cinta keluar!
Nanas panas ~ dapat membunuh sel kanker!
Potong 2 hingga 3 serpihan nanas tipis dalam secangkir, tambahkan air panas, itu akan menjadi "air alkali", minum setiap hari, itu baik untuk siapa saja.
Air nanas panas melepaskan zat anti kanker, yang merupakan kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker yang efektif di bidang medis.
Sari buah nanas panas memiliki efek untuk membunuh kista dan tumor. Terbukti untuk memperbaiki semua jenis kanker.
Air nanas panas dapat membunuh semua kuman dan racun dari dalam tubuh akibat dari alergi
Jenis pengobatan dengan ekstrak nanas hanya menghancurkan sel-sel ganas, itu tidak mempengaruhi sel-sel sehat.
Selain itu, asam amino dan polifenol nanas dalam jus nanas dapat mengatur tekanan darah tinggi, efektif mencegah penyumbatan pembuluh darah dalam, menyesuaikan sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah.
Setelah membaca, beri tahu yang lain, keluarga, teman, sebarkan cinta! Jaga kesehatan Anda sendiri.
(DR. dr. Rahyussalim, SpOT) FK UI"
(GFD-2019-3248) Cek, Sebenarnya Apa Manfaat Air Alkali Seperti Kangen Water
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 05/11/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini publik dikejutkan kabar hoaks terkait kangen water atau air terpurifikasi. Kangen water adalah air alkali yang dihasilkan dari mesin purifikasi air yang diperdagangkan PT Enagic Indonesia. Air tersebut diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan membersihkan racun dari dalam tubuh.
Pada 10 November lalu, Kementerian Kesehatan RI pun melakukan pemeriksaan produk mesin purifikasi air tersebut. PT EI diminta segera menarik semua brosur yang mengklaim produknya telah diakui negara dan merupakan alat medis, serta yang memuat klaim produk tersebut dapat menyehatkan dan/atau menyembuhkan.
Sebelum kabar hoax itu menyeruak, air alkali seperti kangen water telah menuai kontroversi di Dunia Barat. Laman Health Line mencatat, banyak tenaga medis profesional yang meragukan kegunaannya karena tak cukup riset untuk mendukung klaim manfaat kesehatan yang didengungkan para pengguna dan penjualnya.
Bahkan Laman Mayo Clinic menulis, air biasa yang terbaik untuk sebagian besar individu karena tak ada bukti ilmiah yang benar-benar menunjang klaim yang kerap dilontarkan pendukung air alkali seperti kangen water.
Studi air alkali
Meski begitu, ada beberapa studi yang menunjukkan, air alkali kemungkinan bisa membantu beberapa kondisi tertentu. Semisal, studi yang dilakukan pada 2012 menemukan, minum air alkali dengan pH 8,8 bisa membantu menonaktifkan pepsin, enzim utama yang menyebabkan refluks asam.
Sementara itu studi lain juga menyebutkan, minum air alkali kemungkinan bermanfaat bagi individu yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, serta kolesterol tinggi. Kemudian studi terbaru yang melibatkan 100 individu menemukan adanya perbedaan signifikan pada keseluruhan kekentalan darah setelah mengonsumsi air dengan pH tinggi dibandingkan air biasa usai olahraga berat.
Kekentalan darah individu yang minum air dengan pH tinggi berkurang hingga 6,3 persen dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi air biasa dipurifikasi standar, yakni hanya 3,36 persen. Ini artinya darah mengalir lebih lancar dengan air alkali sehingga oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh meningkat.
Hasil-hasil studi tersebut tampak menjanjikan, namun diperlukan riset yang lebih besar dan menyeluruh untuk bisa membuktikan manfaatnya.
Terlepas dari kurangnya bukti berdasarkan riset ilmiah, mengonsumsi air alkali seperti kangen water masih dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:
- membantu mengurangi penuaan (anti-aging)
- membersihkan usus besar
- meningkatkan sistem imun
- baik untuk menghidrasi, untuk kesehatan kulit serta membantu proses detoks
- menurunkan berat badan
- resisten kanker
Efek samping konsumsi air alkali
Meski konsumsi air alkali dianggap aman, namun ada efek samping yang perlu diwaspadai. Seperti berkurangnya keasaman alami perut yang sebetulnya diperlukan untuk membunuh bakteri dan mengeluarkan patogen buruk dari aliran darah.
Melansir laman Healthline, Senin (27/11/2017), kondisi tubuh yang terlalu alkali bisa menyebabkan masalah gastrointestinal serta iritasi kulit. Kelebihan alkali juga mengganggu pH normal tubuh yang mengarah pada alkalosis metabolik, kondisi dengan simtom berikut: - mual - muntah - tangan gemetar - kejang otot - sensasi kesemutan ekstrem di wajah - kebingungan
Alkalosisi juga menyebabkan berkurangnya kalsium di tubuh sehingga memengaruhi kesehatan tulang. Meski begitu, penyebab paling umum hipokalsemia bukanlah dari mengonsumsi air alkali, melainkan dari kelenjar paratiroid yang kurang aktif.
Studi yang dipublikasikan oleh organisasi kesehatan dunia WHO sendiri memperingatkan untuk berhati-hati minum air dengan kandunga mineral rendah secara rutin.
Pada 10 November lalu, Kementerian Kesehatan RI pun melakukan pemeriksaan produk mesin purifikasi air tersebut. PT EI diminta segera menarik semua brosur yang mengklaim produknya telah diakui negara dan merupakan alat medis, serta yang memuat klaim produk tersebut dapat menyehatkan dan/atau menyembuhkan.
Sebelum kabar hoax itu menyeruak, air alkali seperti kangen water telah menuai kontroversi di Dunia Barat. Laman Health Line mencatat, banyak tenaga medis profesional yang meragukan kegunaannya karena tak cukup riset untuk mendukung klaim manfaat kesehatan yang didengungkan para pengguna dan penjualnya.
Bahkan Laman Mayo Clinic menulis, air biasa yang terbaik untuk sebagian besar individu karena tak ada bukti ilmiah yang benar-benar menunjang klaim yang kerap dilontarkan pendukung air alkali seperti kangen water.
Studi air alkali
Meski begitu, ada beberapa studi yang menunjukkan, air alkali kemungkinan bisa membantu beberapa kondisi tertentu. Semisal, studi yang dilakukan pada 2012 menemukan, minum air alkali dengan pH 8,8 bisa membantu menonaktifkan pepsin, enzim utama yang menyebabkan refluks asam.
Sementara itu studi lain juga menyebutkan, minum air alkali kemungkinan bermanfaat bagi individu yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, serta kolesterol tinggi. Kemudian studi terbaru yang melibatkan 100 individu menemukan adanya perbedaan signifikan pada keseluruhan kekentalan darah setelah mengonsumsi air dengan pH tinggi dibandingkan air biasa usai olahraga berat.
Kekentalan darah individu yang minum air dengan pH tinggi berkurang hingga 6,3 persen dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi air biasa dipurifikasi standar, yakni hanya 3,36 persen. Ini artinya darah mengalir lebih lancar dengan air alkali sehingga oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh meningkat.
Hasil-hasil studi tersebut tampak menjanjikan, namun diperlukan riset yang lebih besar dan menyeluruh untuk bisa membuktikan manfaatnya.
Terlepas dari kurangnya bukti berdasarkan riset ilmiah, mengonsumsi air alkali seperti kangen water masih dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:
- membantu mengurangi penuaan (anti-aging)
- membersihkan usus besar
- meningkatkan sistem imun
- baik untuk menghidrasi, untuk kesehatan kulit serta membantu proses detoks
- menurunkan berat badan
- resisten kanker
Efek samping konsumsi air alkali
Meski konsumsi air alkali dianggap aman, namun ada efek samping yang perlu diwaspadai. Seperti berkurangnya keasaman alami perut yang sebetulnya diperlukan untuk membunuh bakteri dan mengeluarkan patogen buruk dari aliran darah.
Melansir laman Healthline, Senin (27/11/2017), kondisi tubuh yang terlalu alkali bisa menyebabkan masalah gastrointestinal serta iritasi kulit. Kelebihan alkali juga mengganggu pH normal tubuh yang mengarah pada alkalosis metabolik, kondisi dengan simtom berikut: - mual - muntah - tangan gemetar - kejang otot - sensasi kesemutan ekstrem di wajah - kebingungan
Alkalosisi juga menyebabkan berkurangnya kalsium di tubuh sehingga memengaruhi kesehatan tulang. Meski begitu, penyebab paling umum hipokalsemia bukanlah dari mengonsumsi air alkali, melainkan dari kelenjar paratiroid yang kurang aktif.
Studi yang dipublikasikan oleh organisasi kesehatan dunia WHO sendiri memperingatkan untuk berhati-hati minum air dengan kandunga mineral rendah secara rutin.