"Cinta Terlarang Janda Muda dan Anak SMA Berakhir Tragis, Hamil 6 Bulan Minta Tanggung Jawab"
TRIBUNNEWS.COM - Cerita cinta terlarang antara seorang janda dengan siswa SMA di Bojonegoro menyita perhatian publik.
Kisah dua sejoli ini berujung tragis dengan salah satunya tewas terbunuh di pinggir waduk di Desa Sumodikaran, Senin 25 November 2019.
Janda muda bernama Aidatul Izah (20) dan seorang siswa SMA berinisial AN ST (19) sudah terjalin selama 5 bulan.
Namun Aidatul Izah justru berakhir dengan kehilangan nyawanya.
Lehernya dililit tampar, wajah dan kepalanya dirusak oleh AN ST hingga mengalami luka parah.
Dari penyelidikan polisi, Izah sempat diajak pacarnya jalan-jalan sebelum akhirnya dibunuh.
Izah berboncengan sepeda motor dengan AN ST, lalu keduanya berteduh di pinggir waduk Desa Sumodikaran.
Di sekitar waduk itulah, AN ST pesta arak Tuban dengan Aidatul Izah.
Mereka kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri.
Tak lama kemudian, aksi pembunuhan pun berlangsung.
(GFD-2019-3363) Kronologi Cinta Terlarang Janda Muda Hamil 6 Bulan dengan Siswa SMA, Berujung Pembunuhan Tragis
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 03/12/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Berikut 6 fakta cinta terlarang janda muda dan pelajar SMA seperti dikutip dari SURYA.co.id :
1. Warga geger setelah penemuan mayat janda muda hamil 6 bulan
Warga setempat menemukan mayat janda muda, Aidatul Izah hanya mengenakan kaos dan celana dalam.
Nyawa janda muda itu dihabisi di sekitar embung atau waduk yang ada di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019).
Dari hasil visum yang dilakukan pihak medis, korban ternyata dalam kondisi mengandung atau hamil.
Nyawa janda muda itu dihabisi di sekitar embung atau waduk yang ada di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019).
2. Hubungan asmara dari kenal di Facebook
Budi Hendrawan menjelaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik, ternyata pembunuh mengaku punya hubungan asmara dengan korban.
Jadi keduanya sudah saling mengenal.
Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring Facebook lalu hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.
"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.
3. Sudah direncanakan
Budi Hendrawan mengatakan, dari pengembangan penyidikan, ditemukan ada unsur perencanaan pembunuhan.
Sebab, pelaku sudah membawa tali tampar yang ditaruh di dalam saku celananya.
Tali itu kemudian yang digunakan untuk menjerat leher korban.
"Ada unsur perencanaan, karena sudah bawa tali untuk menjerat leher korban," ujar Kapolres.
ia menjelaskan, sebelum pembunuhan terjadi, korban sudah janjian dengan pelaku.
1. Warga geger setelah penemuan mayat janda muda hamil 6 bulan
Warga setempat menemukan mayat janda muda, Aidatul Izah hanya mengenakan kaos dan celana dalam.
Nyawa janda muda itu dihabisi di sekitar embung atau waduk yang ada di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019).
Dari hasil visum yang dilakukan pihak medis, korban ternyata dalam kondisi mengandung atau hamil.
Nyawa janda muda itu dihabisi di sekitar embung atau waduk yang ada di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019).
2. Hubungan asmara dari kenal di Facebook
Budi Hendrawan menjelaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik, ternyata pembunuh mengaku punya hubungan asmara dengan korban.
Jadi keduanya sudah saling mengenal.
Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring Facebook lalu hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.
"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.
3. Sudah direncanakan
Budi Hendrawan mengatakan, dari pengembangan penyidikan, ditemukan ada unsur perencanaan pembunuhan.
Sebab, pelaku sudah membawa tali tampar yang ditaruh di dalam saku celananya.
Tali itu kemudian yang digunakan untuk menjerat leher korban.
"Ada unsur perencanaan, karena sudah bawa tali untuk menjerat leher korban," ujar Kapolres.
ia menjelaskan, sebelum pembunuhan terjadi, korban sudah janjian dengan pelaku.