(GFD-2020-3583) Ada Kabar WN China di Cilegon Suspect Corona, Walkot-Dandim Gelar Ratas

Sumber: Media Online
Tanggal publish: 11/02/2020

Berita

"Tenaga kerja china di kota cilegon diduga terinfeksi corona"
"Tenaga kerja di cilegon terinfeksi corona"

Para pejabat yang berkumpul itu meminta masyarakat tidak resah atas kabar tersebut. Kabar yang beredar ditegaskan tidak benar dan Cilegon masih aman dari paparan virus Corona.

Hasil Cek Fakta

Cilegon - Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Cilegon tiba-tiba kumpul bersama di ruang rapat Wali Kota Cilegon. Para pejabat itu berkumpul membahas beredarnya informasi warga negara (WN) China diduga terpapar (suspect) virus Corona.
Kabar itu beredar di media sosial serta dimuat di salah satu media nasional dan lokal. Warga di Cilegon disebut resah atas kabar tersebut. Alhasil, wali kota, kapolres, dandim, dan para pejabat tingkat kelurahan-kecamatan berkumpul membahas hal tersebut.

"Kami sudah membicarakan masalah itu. Terus terang kami bersiaga di sini karena investasi China juga banyak di sini. Di satu sisi, kita melihat berita medsos itu kadang-kadang menyikapi serius dan kadang-kadang harus kita jelaskan," kata Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, Kamis (6/2/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Cilegon, Arriadna, menceritakan kabar itu berupa kedatangan 200 tenaga kerja asing (TKA) China yang diduga terpapar virus Corona. Dia mengatakan informasi tersebut tidak benar.

"Ada cerita bahwa 20 orang yang masuk dan 200 orang TKA China yang ada di Cilegon, memang TKA China di Cilegon sekitar 200-an tapi tidak semua baru datang, bahkan ada yang datang Januari 2019 dan datang bulan Desember 2019," jelas Arriadna, Kamis (6/2).

Arriadna mengatakan kedatangan terakhir TKA pada 6 Desember, sesuai waktu isolasi selama 14 hari, maka itu sudah lewat dari masa isolasi. Bahkan, kata dia, TKA yang pulang ke China membatalkan diri kembali ke Indonesia lantaran ada larangan dari pemerintah Indonesia.

"Hampir semuanya cancel datang, harusnya datang Senin tanggal 3 itu cancel datang, apalagi ditambah dengan kebijakan pemerintah per tanggal 5 tidak ada lagi kedatangan dan keberangkatan menuju China," ujarnya.

Para pejabat yang berkumpul itu meminta masyarakat tidak resah atas kabar tersebut. Kabar yang beredar ditegaskan tidak benar dan Cilegon masih aman dari paparan virus Corona.

Rujukan