(GFD-2020-4968) [SALAH] Bandung Kota Zona Hitam Corona

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 09/09/2020

Berita

Akun Facebook Cyan Eka Ghaniy mengunggah tangkapan layar gambar dari percakapan Whatsapp yang menyatakan bahwa Kota Bandung sudah masuk zona hitam.

Berikut kutipan narasinya:

Narasi postingan:

“Hi how are you?
Me:”

Narasi pada gambar:

“Bandung Kota, Zona Hitam,, Corona 19 di Bdg meningkat drastis. Hati2 ya kawan semua.”

Peta penyebaran corona

peta corona
Covid Bandung naik

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang menyebutkan Kota Bandung sudah masuk zona hitam tidak benar. Dilansir dari rri.co.id, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.

"Kalau memang positif aktif itu memang ketentuannya itu. Sekarang kan polanya sudah tidak seperti itu (zona hitam dan biru), itu sudah tidak berlaku lagi yang saya tahu," ujar Ema kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (8/9/2020).

Selain itu, kata Ema, sekarang zona Kota Bandung berdasarkan data yang ada, bahkan saat ini pusat juga yang menentukan Bandung itu masuk zona oranye (orange).

"Jadi sudah tidak lagi pakai seperti itu (peta zona hitam)," tambahnya.

Lebih lanjut Ema memaparkan, saat ini pembagiannya total orange jadi karena ada pola ukuran. Menurutnya yang sekarang ini berubah bahkan istilah angka reproduksi pun sudah diubah juga.

Dilansir dari cirebon.tribunnews.com, Kepala Bapelitbang sekaligus Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara, mengungkapkan, saat ini Kota Bandung masih masuk Zona Oranye.

Lalu, berdasrkan laman covid19.go.id, per tanggal 9 September 2020, peta zona risiko Covid-19 di Kota Bandung berwarna oranye.

Kesimpulan

Per tanggal 8 September 2020, menurut Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna zona Kota Bandung berdasarkan data yang ada, bahkan saat ini pusat juga yang menentukan Bandung itu masuk zona oranye (orange).

Rujukan