(GFD-2020-5575) [SALAH] Radiasi Layar Handphone Bisa Sebabkan Mata Berdarah

Sumber: Facebook
Tanggal publish: 18/11/2020

Berita

Klaim tentang radiasi layar handphone bisa menyebabkan mata berdarah beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Mur Dianto pada 28 Oktober 2020.

Akun Facebook Mur Dianto mengunggah foto bocah laki-laki yang matanya mengeluarkan cairan mirip darah.

Akun Facebook Mur Dianto menyebut bahwa bocah laki-laki tersebut mengalami pendarahan pada matanya karena radiasi layar handphone.

"lur yang punya anak hati hati.jangan sering2 dikasih hp.ini kejadianya matanya keluar darah radiasi hp.jaga anak anak kalian.kalau sudah begini gimana.lurr??," tulis akun Facebook Mur Dianto.

Konten yang disebarkan akun Facabook Mur Dianto telah 3.100 kali dibagikan dan mendapat 108 komentar warganet.

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang radiasi layar handphone bisa menyebabkan mata berdarah. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Dokter Spesialis Mata Konsultan, dr Gitalisa Andayani, Sp.M (K).

Dr Gita mengatakan bahwa klaim tentang radiasi layar handphone dapat menyebabkan penyakit pada mata adalah tidak benar.

"Hoax itu ya," kata dr Gita kepada Liputan6.com, Rabu (18/11/2020).

Menurut dr Gita, sinar handphone tidak membahayakan bagi kornea, lensa, dan retina mata. Namun, melihat layar handphone dengan jarak dekat dapat menyebabkan mata cepat lelah atau eye strain hingga dry eyes.

"Gejalanya mata berair, rasa berpasir atau mengganjal, penglihatan agak buram. Dengan istirahat melihat layar dan menutup mata sebentar, keluhan membaik," ucap dokter yang berpraktek di Jakarta Eye Center Menteng, Jakarta Pusat.

Khusus pada anak-anak, melihat layar handphone dengan jarak dekat dan waktu yang lama dapat merangsang miopia atau rabun jauh.

Kesimpulan

Klaim tentang radiasi layar handphone bisa menyebabkan mata berdarah ternyata tidak benar. Dokter Spesialis Mata Konsultan, dr Gitalisa Andayani, Sp.M (K) menyebut sinar handphone tidak membahayakan bagi kornea dan lensa mata, apalagi hingga membuat mata berdarah. Konten yang disebarkan akun Facebook Mur Dianto masuk kategori palsu.

Rujukan