(GFD-2021-6075) [SALAH] Video “antri Pemakaman Covid-19 di Tegal Alur,JKT. Hidup antri, mau dikuburpun antri.”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 13/01/2021

Berita

Akun Ichwan Kalimasada (fb.com/kalimasada07) pada 9 Januari 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

“antri Pemakaman Covid-19 di Tegal Alur,JKT. Hidup antri, mau dikuburpun antri. Masih nekad???”

Ambulan kosong

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video antrian pemakaman COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat adalah klaim yang salah.

Faktanya, bukan antri pemakaman. Deretan ambulans tersebut merupakan ambulans kosong yang sopirnya sedang berteduh setelah mendaftar dan menurunkan jenazah karena hujan petir.

Dilansir dari Kompas, Kepala satuan pelaksana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Wawin Wahyudi memastikan bahwa tidak ada antrean pemakaman di TPU Tegal Alur.

Wawin memastikan bahwa deretan ambulans tersebut merupakan ambulans kosong yang sopirnya sedang berteduh.

“Menurut tim di lapangan, ambulans yang berderet itu ambulans kosong. Sopirnya sedang berteduh setelah mendaftar dan menurunkan jenazah karena hujan petir,” ujar Wawin ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Ia memastikan bahwa pelayanan pemakaman di TPU Tegal Alur tidak mengalami gangguan hingga kini. Wawin memprediksi bahwa video yang beredar di media sosial pada Jumat (8/1/2021) tersebut diambil pada hari Selasa (5/1/2021). Pasalnya, pada hari tersebut, TPU Tegal Alur diguyur hujan yang cukup besar, bahkan disertai petir.

“Hujan petir, kita di tengah lapangan, dan cukup mengerikan di tengah hujan petir itu,” ungkap Wawin.

Oleh karena itu, Wawin tak heran jika sopir ambulans memutuskan berteduh dan tak langsung melaju usai mengantarkan jenazah. Wawin pun menyampaikan bahwa per hari Jumat, terdapat penurunan pemakaman jenazah di TPU Tegal Alur.

“Alhamdulillah, kemarin selalu di atas 50 lalu pernah 60, sekarang ada penurunan jadi 40-50,” ujarnya.

Kesimpulan

BUKAN antri pemakaman. Deretan ambulans tersebut merupakan ambulans kosong yang sopirnya sedang berteduh setelah mendaftar dan menurunkan jenazah karena hujan petir.

Rujukan