Sembunyikan hutang
Jokowi sembunyikan hutang
facebook Andi yang mengunggah tangkapan layar artikel "Pidato Lengkap Jokowi, Negara Kita Tidak Pernah Berutang, Hanya melakukan Pinjaman Luar Negeri". Artikel itu diterbitkan Kompas.com pada Selasa 31 Maret 2020 pukul 16.27 WIB. Ia mengunggah narasi lanjutan. "Pantesan mudik sama pulang kampung itu beda. Saya akan tuntut guru bahasa indonesia waktu sekolah dulu," kata akun Andi, Senin 27 April 2020.
(GFD-2021-6176) [Cek Fakta] Jokowi Bantah Indonesia Pernah Berutang, hanya Pinjaman Luar Negeri? Ini Faktanya
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/01/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia tidak pernah berutang, hanya melakukan pinjaman luar negeri, adalah salah. Faktanya artikel tersebut merupakan suntingan.
Kami menelusuri laman Kompas.com, artikel tersebut bukan pidato Jokowi terkait utang dan pinjaman luar negeri. Namun artikel yang terbit pada Selasa 31 Maret 2020 pukul 16.27 WIB itu merupakan pidato Jokowi terkait PSBB, listrik gratis hingga keringanan kredit.
Kami menelusuri laman Kompas.com, artikel tersebut bukan pidato Jokowi terkait utang dan pinjaman luar negeri. Namun artikel yang terbit pada Selasa 31 Maret 2020 pukul 16.27 WIB itu merupakan pidato Jokowi terkait PSBB, listrik gratis hingga keringanan kredit.
Kesimpulan
Klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia tidak pernah berutang, hanya melakukan pinjaman luar negeri, adalah salah. Faktanya artikel tersebut merupakan suntingan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.