Beredar melalui aplikasi percakapan dan media sosial pesan berantai mengatasnamakan Satgas covid-19 Pusat. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu yang membagikannya adalah akun bernama Putu Lhaksmi. Dia mengunggahnya di Facebook pada 30 April 2021.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Dari WAGDear Bapak/Ibu Ketua Tim Satgas Pusat dan Daerah beserta jajaran
Pagi semua...semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan perlindungaNya.bapak ibu, kasus india sangat seram.mari kita belajar dari kasus india...peningkatan kasus pada gelombang ke-2 saat ini, jauh lebih berbahaya, karena :
1. window time jauh sangat singkat. mutasi virus terbaru di india, lebih seram. virus tidak transit/mampir ke tenggorokan dan hidung, tapi langsung ke paru (akibatnya pneumonia). sehingga gejala awal seolah tidak ada (shg tidak ada batuk, demam, nyeri sendi, lemes). tidak heran meningkatkan angka kematian yang sangat pesat, dan hasil swab sellau negatif. namun jka di X-Ray, paru oarunya penuh bercak putih (pneumonia). Sedihnya, orang merasa baik baik saja, padahal dia sedang menuju sekarat...
2. jika dilakukan swab nasal/hidung dan faring (perbatasan lapisan dalam antara permukaan hidung dengan tenggorokan) sellau negatif covid. krn virusnya langsung ke paru oleh karenanya , yang terbaik adalah :
1. prokes 5M (masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas/efisiensi dan efektifkan waktu kegiatan anda).
2. jangan euforia dengan sertifikat telah divaksin, karena tidak ada gunanya jika tidak menerapkan prokes
3. memperketat komunikasi ke setiap jajaran masing masing hingga pelaksana teknis terbawahAstrid - Sekretaris 1 Satgas Covid Pusat"
(GFD-2021-6861) [SALAH] Pesan Berantai Mengatasnamakan Satgas Covid-19 Pusat
Sumber: FacebookTanggal publish: 03/05/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "[HOAKS] Pesan Berantai Mengatasnamakan Astrid - Sekretaris 1 Satgas Covid Pusat" yang tayang 30 April 2021 di laman Kominfo.
Di sana terdapat penjelasan dari Hery Trianto Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Pusat.
"Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar di media sosial terutama di wa group yang mengatasnamakan Satgas serta memakai nama Astrid - Sekretaris 1 Satgas Covid Pusat, maka dapat disampaikan bahwa informasi tersebut tidak pernah dikeluarkan dan tidak ada nama bersangkutan dari Satgas Covid-19 Pusat," ujar Hery.
"Penjelasan resmi dari Satgas Covid-19 Pusat dapat diikuti melalui media sosial resmi BNPB, Covid19.go.id, @lawancovid maupun jalur resmi lainnya."
Terkait isi dari pesan berantai yang menyebut virus tidak transit/mampir ke tenggorokan dan hidung, tapi langsung ke paru juga belum terbukti. Cek Fakta Liputan6.com meminta penjelasan dari dr.Muhamad Fajri Adda'i.
"Isi pesan ini masih opini dan belum ada pembuktian bahwa virus covid-19 itu langsung menyerang paru-paru tanpa hinggap di saluran pernafasan atas. Publikasi terkait varian baru virus covid-19 belum terdeteksi PCR belum ada sejauh ini," ujarnya.
Di sana terdapat penjelasan dari Hery Trianto Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Pusat.
"Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar di media sosial terutama di wa group yang mengatasnamakan Satgas serta memakai nama Astrid - Sekretaris 1 Satgas Covid Pusat, maka dapat disampaikan bahwa informasi tersebut tidak pernah dikeluarkan dan tidak ada nama bersangkutan dari Satgas Covid-19 Pusat," ujar Hery.
"Penjelasan resmi dari Satgas Covid-19 Pusat dapat diikuti melalui media sosial resmi BNPB, Covid19.go.id, @lawancovid maupun jalur resmi lainnya."
Terkait isi dari pesan berantai yang menyebut virus tidak transit/mampir ke tenggorokan dan hidung, tapi langsung ke paru juga belum terbukti. Cek Fakta Liputan6.com meminta penjelasan dari dr.Muhamad Fajri Adda'i.
"Isi pesan ini masih opini dan belum ada pembuktian bahwa virus covid-19 itu langsung menyerang paru-paru tanpa hinggap di saluran pernafasan atas. Publikasi terkait varian baru virus covid-19 belum terdeteksi PCR belum ada sejauh ini," ujarnya.
Kesimpulan
Pesan berantai yang mengklaim dari Satgas Covid-19 Pusat adalah hoaks.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4548315/cek-fakta-hoaks-pesan-berantai-mengatasnamakan-satgas-covid-19-pusat
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/34240/hoaks-pesan-berantai-mengatasnamakan-astrid-sekretaris-1-satgas-covid-pusat/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4546307/cek-fakta-belum-terbukti-virus-corona-covid-19-di-india-tidak-terbaca-tes-pcr