(GFD-2018-764) [BENAR] Pihak Kepolisian Bantah Infromasi Modus Hipnotis Dua Orang Pria Berbaju Pancasila Untuk Bencana Gempa Palu

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 02/10/2018

Berita

Belum lama ini, beredar pesan berantai soal hipnotis bermodus meminta bantuan untuk korban gempa Palu. Kabar itu beredar lewat broadcast WhatsApp maupun media sosial. Ada foto dua orang laki-laki berjaket hijau dan membawa map sedang berjalan di trotoar. Dalam pesan berantai yang beredar menyebut bahwa kedua orang tersebut merupakan komplotan modus kejahatan hipnotis dengan berpura-pura meminta sumbangan untuk korban benca gempa di Palu.

Hasil Cek Fakta

Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno menyebut broadcast itu hoax. “Kami telah membahas tentang informasi yang viral itu ternyata hoax karena di Bungur tidak ada trotoar. Namun, kami tetap meminta masyarakat waspada dan memberikan sumbangan melalui pihak-pihak yang tepercaya,” kata AKBP Bagus saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (1/10/2018). Sekedar informasi, isu serupa mengenai hal ini juga pernah beredar pada bulan februari 2018 lalu, hanya saja pada saat itu adalah modus hipnotis dua orang berbaju pancasila yang berpura-pura meminta sumbangan untuk bencana banjir di Jatiasih, Bekasi.

Rujukan