Beredar kabar di media sosial tentang terdamparnya anak lumba-lumba di pantai Karang Perancak, Desa Perancak, Jembrana, Bali, membuat heboh warga Jembrana.
Akun Instagram (IG) @krisnaputra76 yang pertama kali mengunggah kabar tersebut. Kemudian di posting kembali dalam akun IG @infojembrana.
Dalam postingan IG infojembrana diberi narasi "Ditemukan Lumba-lumba Mati di Pantai Karang Perancak Negara Balli, Dengan Kepala Bolong Kemungkinan Lumba-Lumba Ini Mati Terbawa Arus Diperkiraan Umur Lumba-Lumba Tersebut berusia 4 sampai 5 Bulanan”.
(GFD-2018-81) [HOAX] Lumba-Lumba Mati Terdampar di pantai Karang Perancak Bali
Sumber: instagram.comTanggal publish: 07/05/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Menanggapi informasi tersebut, sejumlah warga dan nelayan menyusuri pesisir pantai perancak, anak lumba-lumba yang dikabarkan terdampar tidak ditemukan. Warga memastikan kabar di akun ig infojembrana itu bohong alias hoak.
Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih di Desa Perancak mengatakan pihaknya yang mendapat laporan adanya temuan Lumba-lumba ini oleh awak media di Jembrana langsung menyisir pantai Perancak. Namun sayang, meskipun sudah turut mengerahkan belasan nelayan setempat, keberadaan Lumba-lumba yang disebutkan terdampar di pantai setempat tersebut tak kunjung ditemukan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Perbekel Perancak, I Nyoman Wijana. Menurutnya beredarnya informasi yang sampai ke telinga aparat petugas setempat ini juga sempat ditelusuri pihaknya. Pasalnya, ikan Lumba-lumba tersebut merupakan mamalia laut yang dilindungi sehingga pihaknya tak ingin salah penanganan terhadap satwa tersebut. Begitu pula ketika ditelusuri dari foto pemilik akun ig tersebut yang diakui memang bukan termasuk warga Perancak.
"Kami sudah telusuri informasi itu dan ternyata hoak. Di Perancak juga ngak ada warga yang seganteng pemosting kabar lumba-lumba terdampar itu," tutup Wijana.
Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih di Desa Perancak mengatakan pihaknya yang mendapat laporan adanya temuan Lumba-lumba ini oleh awak media di Jembrana langsung menyisir pantai Perancak. Namun sayang, meskipun sudah turut mengerahkan belasan nelayan setempat, keberadaan Lumba-lumba yang disebutkan terdampar di pantai setempat tersebut tak kunjung ditemukan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Perbekel Perancak, I Nyoman Wijana. Menurutnya beredarnya informasi yang sampai ke telinga aparat petugas setempat ini juga sempat ditelusuri pihaknya. Pasalnya, ikan Lumba-lumba tersebut merupakan mamalia laut yang dilindungi sehingga pihaknya tak ingin salah penanganan terhadap satwa tersebut. Begitu pula ketika ditelusuri dari foto pemilik akun ig tersebut yang diakui memang bukan termasuk warga Perancak.
"Kami sudah telusuri informasi itu dan ternyata hoak. Di Perancak juga ngak ada warga yang seganteng pemosting kabar lumba-lumba terdampar itu," tutup Wijana.