Kabar tentang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun akun Facebook pada 30 Maret 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel yang diklaim dari merdeka.com berjudul "Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara".
"Menteri akhir zaman.!!" tulis akun salah satu Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook telah 36 kali dibagikan dan mendapat 113 komentar warganet.
(GFD-2022-9557) [SALAH] Menag Yaqut Sebut Haji Dibatalkan dan Dananya Dipakai Bangun IKN
Sumber: FacebookTanggal publish: 06/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "menag yaqut batalkan haji dana haji dipakai ikn" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak informasi valid mengenai hal tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mencari kata kunci serupa pada indeks berita pada di Merdeka.com.
Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar yang beredar. Tangkapan layar yang memperlihatkan Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com, salah satunya pada artikel berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah" yang dimuat pada Senin 17 Januari 2022.
Hasilnya tidak informasi valid mengenai hal tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mencari kata kunci serupa pada indeks berita pada di Merdeka.com.
Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar yang beredar. Tangkapan layar yang memperlihatkan Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com, salah satunya pada artikel berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah" yang dimuat pada Senin 17 Januari 2022.
Kesimpulan
Kabar tentang Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara ternyata tidak benar. Faktanya, judul artikel yang beredar telah diedit.