Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut Timnas Indonesia akhirnya lolos ke semifinal Piala AFF U-19 setelah panitia mengubah peraturan. Pesan berantai itu muncul sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Juli 2022.
Berikut isi postingannya:
"BREAKING: Panitia Piala AFF U-19 mengubah aturan head to head menjadi selisih goal, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinalKabar gembira bagi para pecinta sepakbola Indonesia, Panitia Piala AFF telah mengubah aturan head to head menjadi selisih gol.
Hal itu dilakukan setelah PSSI menyurati AFC terkait dugaan sepakbola gajah antara Vietnam dan Thailand yang berakhir 1-1 dan dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia.
Setelah membaca surat dari PSSI, AFC kemudian dengan tegas menegur panitia Piala AFF U-19 dan meminta menyelediki partai Vietnam vs Thailand. Namun panitia piala AFF U-19 dengan tegas menolak hal tersebut karena memerlukan waktu yang lama untuk melakukan investigasi. Sebagai gantinya, Panitia Piala AFF U-19 mengadakan rapat dadakan yang berlangsung di Malaysia.
Rapat sendiri berlangsung tadi malam dan dimulai dari jam 23.45 waktu Malaysia.
Rapat tersebut difokuskan dalam penentuan head to head atau selisih gol yang dipakai dibabak grup.Rapat yang berlangsung hingga menjelang waktu subuh tersebut akhirnya memutuskan bahwa panitia Piala AFF U-19 mengubah aturan head to head menjadi selisih gol.
Dengan demikian Indonesia berhasil melaju ke semifinal dengan predikat sebagai juara grup, disusul Vietnam yang berpredikat sebagai runner-up.
Di semifinal, Indonesia akan menghadapi runner-up grup B Malaysia.
Pertanyaan, cerita tersebut termasuk kedalam cerita....
A. Fiktif
B. Khayalan
C. Halusinasi
D. Mimpi
Itulah tadi contoh soal ujian Bahasa Indonesia yang bisa dipakai di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/Sederajat)'
(GFD-2022-10091) [SALAH] Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-19 Usai Panitia Mengubah Peraturan
Sumber: FacebookTanggal publish: 13/07/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi langsung laman aseanfootball.org yang merupakan website resmi Asean Football Federation (AFF).
Di sana tidak terdapat pengumuman seperti yang dimaksud dalam postingan. Bahkan di artikel berjudul "AFFU19: Laos edge Malaysia to win Group B" AFF menjelaskan laga semifinal tetap mempertemukan Vietnam dan Malaysia serta Laos melawan Thailand.
Laga semifinal akan digelar pada 13 Juli 2022 di Stadion Patriot pada pukul 15.30 WIB dan 20.00 WIB.
Terkait tidak lolosnya Timnas Indonesia U-19 ke semifinal, PSSI sendiri sudah memahami regulasi yang ada di Piala AFF U-19. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam artikel berjudul "PSSI Resmi Ajukan Protes ke AFF Soal Duel Vietnam Vs Thailand, Iwan Bule: Kami Terluka" yang tayang 11 Juli 2022 di Liputan6.com.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - PSSI resmi mengajukan surat protes kepada AFF terkait pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Vietnam melawan Thailand.
Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Hasil itu sekaligus membuyarkan harapan Timnas Indonesia U-19 lolos ke babak semifinal. Meski menang dengan skor 5-1 atas Myanmar, Indonesia hanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir.
Timnas Indonesia U-19, Vietnam dan Thailand sama-sama mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan. Namun, Indonesia kalah head to head dari kedua tim tersebut.
Penyebabnya, Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dan Thailand.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U-19 2022 yang membuat Tim U-19 gagal melaju ke semifinal.
“Namun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay)," kata Iriawan seusai memimpin rapat di PT LIB, Jakarta, Senin (11/7/2022)
"Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” sambungnya.
Iriawan mengatakan, PSSI akan memberikan surat resmi keberatan kepada AFF paling lambat pada Selasa (12/7/2022).
Sebelum memutuskan hal itu, Iriawan mengungkapkan bahwa PSSI sudah mengkaji hasil pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19.
"Kami hanya ingin memastikan bertanya kepada AFF atau protes apakah itu fair play atau tidak," kata Iriawan.
"Itu akan menjadi acuan bagi kami itu nanti. Kalau itu fair play , nanti kami akan lakukan begitu juga mungkin suatu saat," jelasnya.
Iriawan menambahkan PSSI tidak ada masalah soal regulasi AFF ini. Sebab, saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami hal itu.
Akan, tetapi, PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan. Khususnya saat kedudukan 1-1.
Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.
‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF," ucapnya.
"Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ imbuh Iriawan."
Di sana tidak terdapat pengumuman seperti yang dimaksud dalam postingan. Bahkan di artikel berjudul "AFFU19: Laos edge Malaysia to win Group B" AFF menjelaskan laga semifinal tetap mempertemukan Vietnam dan Malaysia serta Laos melawan Thailand.
Laga semifinal akan digelar pada 13 Juli 2022 di Stadion Patriot pada pukul 15.30 WIB dan 20.00 WIB.
Terkait tidak lolosnya Timnas Indonesia U-19 ke semifinal, PSSI sendiri sudah memahami regulasi yang ada di Piala AFF U-19. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam artikel berjudul "PSSI Resmi Ajukan Protes ke AFF Soal Duel Vietnam Vs Thailand, Iwan Bule: Kami Terluka" yang tayang 11 Juli 2022 di Liputan6.com.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - PSSI resmi mengajukan surat protes kepada AFF terkait pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Vietnam melawan Thailand.
Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Hasil itu sekaligus membuyarkan harapan Timnas Indonesia U-19 lolos ke babak semifinal. Meski menang dengan skor 5-1 atas Myanmar, Indonesia hanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir.
Timnas Indonesia U-19, Vietnam dan Thailand sama-sama mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan. Namun, Indonesia kalah head to head dari kedua tim tersebut.
Penyebabnya, Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dan Thailand.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U-19 2022 yang membuat Tim U-19 gagal melaju ke semifinal.
“Namun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay)," kata Iriawan seusai memimpin rapat di PT LIB, Jakarta, Senin (11/7/2022)
"Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” sambungnya.
Iriawan mengatakan, PSSI akan memberikan surat resmi keberatan kepada AFF paling lambat pada Selasa (12/7/2022).
Sebelum memutuskan hal itu, Iriawan mengungkapkan bahwa PSSI sudah mengkaji hasil pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19.
"Kami hanya ingin memastikan bertanya kepada AFF atau protes apakah itu fair play atau tidak," kata Iriawan.
"Itu akan menjadi acuan bagi kami itu nanti. Kalau itu fair play , nanti kami akan lakukan begitu juga mungkin suatu saat," jelasnya.
Iriawan menambahkan PSSI tidak ada masalah soal regulasi AFF ini. Sebab, saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami hal itu.
Akan, tetapi, PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan. Khususnya saat kedudukan 1-1.
Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.
‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF," ucapnya.
"Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ imbuh Iriawan."
Kesimpulan
Pesan berantai yang menyebut timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-19 setelah panitia mengubah peraturan adalah tidak benar. Meski pesan berantai itu termasuk satir atau parodi namun bisa menyesatkan pembacanya.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5011952/cek-fakta-tidak-benar-timnas-indonesia-lolos-semifinal-piala-aff-u-19-usai-panitia-mengubah-peraturan
- https://www.aseanfootball.org/v3/affu19-laos-edge-malaysia-to-win-group-b/
- https://www.liputan6.com/bola/read/5011126/pssi-resmi-ajukan-protes-ke-aff-soal-duel-vietnam-vs-thailand-iwan-bule-kami-terluka