(GFD-2022-10696) Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 03/10/2022

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.
Berikut isi postingannya:
"๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต๐˜ข ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ฆ _
๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต ๐˜ต๐˜ณ๐˜ข๐˜จ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ท๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ต๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ - ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ข ๐˜ถ 20 ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข 2023 (๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ) -๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฐ๐˜ณ-๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 23- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 17- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜๐˜ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜‹๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ข ๐˜ธ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ด ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ง๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜‰๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ญ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ๐˜œ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ ๐˜š๐˜Œ๐˜—๐˜ˆ๐˜’๐˜‰๐˜–๐˜“๐˜ˆ ๐˜›๐˜–๐˜›๐˜ˆ๐˜“ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜“๐˜ช๐˜จ๐˜ข 1,2,3(๐˜–๐˜๐˜) ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข! !!!!!"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan
Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar
Sekian dan terima kasih"
Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan?

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan belum menemukan pernyataan resmi dari FIFA hingga artikel ini ditulis, Senin (3/10/2022).
Presiden FIFA baru memberikan pernyataan seperti yang ditulis dalam artikel Liputan6.com berjudul "Presiden FIFA Respons Tragedi Kanjuruhan: Hari Gelap Bagi Sepak Bola Dunia."
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Malang - Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino merespons tragedi Arema yang menewaskan ratusan suporter sepak bola Indonesia dalam laga Arema Malang vs Persebaya.
Dalam pernyataannya, Gianni Infantino menyebut dunia sepak bola dilanda shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia, bahkan menyebutnya sebagai hari gelap dalam dunia sepak bola.
โ€œDunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,โ€ kata Presiden FIFA Gianni Infantino, seperti dikutip dari situs resmi Fifa.com, Minggu (2/10/2022).
โ€œIni adalah hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan ini adalah sebuah tragedi di luar nalar.โ€
Gianni Infantino turut menyampaikan belasungkawa atas insiden mematikan dalam dunia sepak bola tersebut dan mendoakan kerabat korban di masa sulit ini.
โ€œSaya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini.โ€
โ€œBersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, serta mereka yang terluka dan menghadapi masa sulit ini akan selalu bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia.โ€
Selain itu PSSI sendiri juga sudah berkomunikasi dengan FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan. Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "PSSI Sudah Lapor ke FIFA Terkait Tragedi Arema"
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memberikan laporan kepada FIFA terkait tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya. PSSI kini masih melakukan investigasi untuk mengusut insiden itu.
"Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi saat jumpa pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/10/2022).
"Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya. Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis (komisi disiplin) ke Malang," sambung dia.
Terkait tragedi Kanjuruhan ini, PSSI disinggung mengenai nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Mei sampai Juni 2022. Menurutnya, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA agar tidak memberi sanksi.
Yunus menjelaskan, FIFA bisa saja langsung datang ke Indonesia untuk melihat langsung perkembangan investigasi Tragedi Kanjuruhan.
"FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan," kata dia."
Selain itu ada juga artikel Liputan6.com berjudul "Jalin Komunikasi dengan FIFA, PSSI Berharap Tak Ada Sanksi Merugikan Usai Tragedi Kanjuruhan"
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan FIFA pasca tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Ia menuturkan PSSI sudah memberi laporan secara kontinu kepada federasi sepak bola dunia mengenai insiden yang terjadi selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
โ€œTadi malam dan tadi pagi, (kami) berkomunikasi terus-menerus dengan FIFA. Kami sudah menyampaikan bahwa ada kejadian luar biasa (setelah laga Arema vs Persebaya di Liga 1),โ€ ungkapnya dalam konferensi pers di Stadion Madya Senayan, Minggu (2/10/2022)
โ€œKami akan menunggu hasil investigasi pada sore atau malam ini dari Ketua Umum dan Komite Disiplin yang ada di Malang,โ€ sambung Sekjen PSSI dalam kesempatan yang sama.
Hingga kini belum ada kabar mengenai hukuman yang diberikan FIFA kepada PSSI akibat tragedi Kanjuruhan. Walau begitu, Yunus Nusi berharap induk sepak internasional tak menjatuhkan sanksi merugikan bagi Tanah Air. Pasalnya, Indonesia saat ini tengah menikmati euforia terpilihnya Ibu Pertiwi sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
โ€œTentu kami sangat berharap (tragedi) ini tidak menjadi rujukan dan landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan bagi Indonesia, khususnya PSSI,โ€ ujarnya.
โ€œKami tetap melakukan komunikasi dan menyampaikan laporan, bahwa seperti yang kawan-kawan ketahui (insiden) ini bukan perkelahian antarsuporter, bukan sebuah kerusuhan (di mana dua kubu yang berseberangan) saling bertikai,โ€ pungkas dia."

Kesimpulan


Postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan tidak benar. FIFA hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait hukuman pada Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.

Rujukan