(GFD-2023-11836) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini CEO Pfizer Albert Bourla Targetkan Lenyapkan 50 Persen Populasi Dunia pada 2023 dengan Vaksin
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/02/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023. Klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Februari 2023.
Klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023, berupa video CEO Pfizer Albert Bourla yang sedang berbicara sebagai berikut.
"Ehhh
Minggu pertama kami meeting pada 19 Januari di California, dan membentuk suatu tujuan untuk 5 tahun kedepan dan salah satunya, pada 2023 kami akan lenyapkan 50 % dari jumlah populasi dunia."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Albert Bourla CEO Pfizer target dari vksin global 2023 melenyapkan 50% populasi dunia
#zeipalestina"
Benarkah Klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023, menggunakan Google Search dengan kata kunci "Albert Bourla CEO of Pfizer targets a global vaccine by 2023 to wipe out 50% of the world's population".
Hasil penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fact Check-Edited video cuts Pfizer CEO’s comments at World Economic Forum" yang dimuat situs Reuters.com, pada 31 Mei 2022.
Artikel itu menjelaskan bahwa pernyataan CEO Pfizer telah diedit dari livestream percakapan yang diunggah oleh akun YouTube World Economic Forum (WEF) dalam video berjudul "Conversation with Albert Bourla, CEO of Pfizer | Davos | #WEF22".
Dalam percakapan tersebut Bourla terdengar mengatakan:
“Minggu pertama kami bertemu pada bulan Januari '19 di California untuk menetapkan tujuan selama lima tahun ke depan dan salah satunya adalah, pada tahun 2023, kami akan mengurangi jumlah orang di dunia yang tidak mampu membeli obat-obatan kami hingga 50%.”
Sumber:
https://www.reuters.com/article/factcheck-pfizer-video-idUSL1N2XN1L
https://www.youtube.com/watch?v=9ccd3LMNMl8
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023 tidak benar.
Video Bourla dalam World Economic Forum (WEF) tersebut telah diedit, pernyataan Bourla sebenarnya adalah pada tahun 2023, "Kami akan mengurangi jumlah orang di dunia yang tidak mampu membeli obat-obatan kami hingga 50 persen."