(GFD-2023-14601) [HOAKS] KPU Benarkan Gibran Beli Ijazah Palsu di Australia

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 18/12/2023

Berita

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenarkan bahwa calon presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membeli ijazah palsu.
Gibran disebut membeli ijazah palsu di Australia sebesar Rp 500 miliar dengan uang negara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal KPU membenarkan Gibran membeli ijazah palsu di Australia sebesar Rp 500 miliar dengan uang negara muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan tautan ke kanal YouTube ini pada 18 Desember 2023 dengan judul:
JKW TERKEJUT! KPU MEMBENARKAN GIBRAN MEMBELI IJAZAH PALSU DI AUSTRALIA SENILAI 500 M DGN UANG NEGARA.
Kemudian, dalam thumbnail video terdapat gambar beberapa komisioner KPU sedang melakukan konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS
JKW TERKEJUT ! KPU MEMBENARKAN GIBRAN MEMBELI IJAZAH PALSU DI AUSTRALIA SENILAI 500 M DGN UANG NEGARA.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPU membenarkan bahwa Gibran membeli ijazah palsu di Australia

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan komisioner KPU sedang melakukan konferensi pers. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Antara ini.
Dalam keterangan gambar, KPU memberikan keterangan pers di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Dikutip dari laman resmi KPU, dalam konferensi pers tersebut KPU mengumumkan terkait Daftar Calon Tetap (DCT) pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal KPU membenarkan bahwa Gibran membeli ijazah palsu di Australia senilai Rp 500 miliar.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Nawacita Post ini berjudul “Isu Ijazah Palsu Gibran Rakabuming Kembali Muncul, Roy Suryo Mencari Foto Kelulusan di University of Bradford”. 
Artikel tersebut memuat pernyataan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang meragukan keaslian ijazah Gibran.
Menurut Roy Suryo, berdasarkan penelusuran di website University of BradFord tidak terdapat foto wisuda Gibran. 
Sementara itu, sampai saat ini Tim Cek Fakta tidak ditemukan informasi valid bahwa KPU menyatakan ijazah Gibran palsu.
Seperti diberitakan Kompas.com, KPU memastikan ijazah Gibran memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai cawapres.
Hal ini disampaikan KPU ketika merespons pertanyaan terkait keabsahan dan keaslian ijazah Gibran.

Kesimpulan

Narasi soal KPU membenarkan bahwa Gibran membeli ijazah palsu di Australia senilai Rp 500 miliar dengan uang negara adalah tidak benar atau hoaks.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya memperlihatkan momen KPU memberikan keterangan pers terkait Daftar Calon Tetap (DCT) di Pemilu 2024.
Sementara itu judul video dan isinya tidak sesuai. Narator video hanya membahas pernyataan  Roy Suryo yang meragukan keaslian ijazah Gibran.
Adapun KPU telah memastikan ijazah Gibran memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai cawapres.

Rujukan