(GFD-2023-14608) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SBY Mantap Dukung Paslon Nomor Urut 1 di Pilpres 2024

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 20/12/2023

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantap mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Desember 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "Malam ini SBY mantap dukung paslon 01, gara-gara blunder besar yang dilakukan gibran ini".
Video berdurasi 8 menit 12 detik itu menampilkan gambar thumbnail SBY sedang bersalaman dengan Anies Baswedan. Keduanya terihat mengenakan setelan jas berwarna gelap.
Selain itu, ada juga gambar pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka terlihat sedang mengangkat tangan menyapa para pendukungnya.
"BREAKING NEWS!!!
SBY MANTAP DUKUNG PASLON NO 1, GARA-GARA IJASAH GIBRAN TERBUKTI EDITAN," demikian narasi yang tertulis dalam video tersebut.
Video yang diunggah salah satu akun Facebook itu telah 961 kali dilihat dan 22 kali direspons dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut SBY mantap mendukung paslon nomor urut 1 pada Pilpres 2024? Berikut penelusurannya.
 

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Presiden ke-6 RI, SBY mantap mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Ternyata narasi dibacakan narator di dalam video video tersebut bersumber dari artikel berjudul "Pendiri Demokrat: Saya Dukung Anies, Tak Ada yang Berani Pecat Saya Kecuali Partai Bubar" yang dimuat situs merdeka.com pada 6 Desember 2023.
Pendiri dan kader Demokrat mendukung pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Mereka mengatasnamakan Bintang Mercy Perubahan.
Pembina Bintang Mercy Perubahan, Hencky Luntungan mengaku tidak takut dipecat dari partai Demokrat. Sebagai pendiri, tidak ada orang yang berani memecatnya.
"Sanksi tidak bisa mencapai ke saya, saya pendiri. Tidak ada yang berani memecat saya kecuali partai dibubarkan," kata Hencky di Sekretariat Timnas Pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta, Rabu (6/12).
Ia mengaku tidak ada yang bisa mengubah keputusannya untuk mendukung AMIN.
"Kalau feeling saya kepada AMIN tidak ada yang bisa menganggu gugat," ujar Hencky.
Sementara, Ketua Presidium Bintang Mercy Perubahan, Mohamad Sukri mengatakan, di internal Partai Demokrat sudah biasa ada perbedaan sikap.
"Jadi teman-teman yang saya hormati, kaitan dengan masalah sikap yang berbeda kami didik di Partai Demokrat itu perbedaan adalah hal yang biasa dan lumrah," jelas Sukri.
Menurutnya, pengurus Partai Demokrat bijak melihat ada kadernya punya perbedaan sikap politik. Ia yakin tidak akan kena masalah.
"Tak kala ada perbedaan pendapat dari pengurus yang sekarang dengan para anggota sah-sah saja sebagai sebuah bentuk implementasi demokrasi dan saya yakin pengurus yang sekarang bijak dan saya bukan pengurus, saya tidak hanya kader demikian," ujar Sukri.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah gambar thumbnail SBY yang tengah bersalaman dengan Anies Baswedan. Hasilnya terdapat foto identik di artikel berjudul "Saat SBY Genggam Erat Tangan Anies dan Surya Paloh" yang dimuat situs idntimes.com pada 17 Oktober 2022 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan kedekatan dengan Anies Baswedan di acara resepsi pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, Minggu (16/10/2022)" demikian keterangan dalam foto tersebut.
SBY diketahui telah resmi mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024. Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "SBY: Pak Prabowo, Selamat Berjuang di Kompetisi Pilpres 2024" yang dimuat situs liputan6.com pada 20 November 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, partainya mendukung penuh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, ia pun menyampaikan beberapa harapan kepada Prabowo yang diyakini akan menjadi Presiden ke-8.
"Pertama, selamat berjuang dalam kompetisi pemilihan Presiden 2024 ini, berjuanglah sahabat ku secara cerdas, tepat dan kesatria. Saya senang Pak Prabowo telah memilih jalan terbaik, jalan demokrasi untuk menjadi pemimpin bangsa," kata SBY dalam sambutannya, Senin (20/11).
"Saya juga meyakini dengan elektabilitas yang tinggi dan dukungan rakyat yang kuat yang Pak Prabowo memiliki, akan menghantarkan bapak jadi pemimpin bangsa ke depan," sambungnya.
Selanjutnya, Presiden ke-6 ini pun ingin agar Ketua Umum Partai Gerindra dapat mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya ketika sudah menjadi pemimpin atau presiden.
"Jika pada saatnya nanti dengan izin dan ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Pak Prabowo memimpin negara ini 5-10 tahun ke depan, di atas segalanya utamakan lah kepentingan rakyat. Majukan dan sejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
"Mereka yang sama-sama kita cintai, majukan Indonesia, Indonesia untuk semua. Selamat berjuang Pak Prabowo, Insya Allah Pak Prabowo akan sukses dan berhasil, Pak Prabowo tidak sendirian, Partai Demokrat akan terus bersama Pak Prabowo," pungkas SBY.

Kesimpulan


Video yang diklaim Presiden ke-6 RI, SBY mantap mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 ternyata tidak benar.
Faktanya, SBY dan Partai Demokrat telah resmi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Rujukan