(GFD-2023-14684) Cek Fakta: Muhaimin Iskandar Sebut 1 Persen APBN Bisa Bangun Infrastruktur di Kalimantan

Sumber:
Tanggal publish: 22/12/2023

Berita

Seluruh proyek-proyek besar yang ambisius–ini IKN sebagai salah satu contoh saja–kalau hanya mengandalkan APBN hampir 500 T. Padahal 1 persen dari 400 sekian triliun itu, untuk membangun jalan, seluruh Kalimantan beres. Membangun seluruh kota-kota di Kalimantan, beres.

Hasil Cek Fakta

Penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta ahli, menemukan bahwa pernyataan Muhaimin Iskandar terkait penggunaan satu persen APBN untuk bangun infrastruktur jalan di Kalimantan, tidak benar.

Pada periode 2022-2024, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp75,5 triliun. Rinciannya adalah:

Rp5,5 triliun pada 2022

Rp29,4 triliun pada 2023

Rp40,6 triliun pada 2024

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penyaluran dana tersebut dilakukan secara bertahap atau multiyears sejak 2022-2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, total anggaran pembangunan IKN sejak 2022-2024 mencapai Rp65,568 triliun. Rinciannya adalah:

2022 sebesar Rp5,246 triliun

2023 sebesar Rp26,672 triliun

2024 mendatang sebesar Rp35,376 triliun

Saat ini secara keseluruhan pembangunan IKN telah mencapai lebih dari 30 persen.

Lebih lanjut, Presiden RI Jokowi mengatakan bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai lebih dari Rp460 triliun. Dalam hitungan sementara, dana tersebut sekitar 19-20 persen dari APBN 2022.

"Hitungan sementara 466 triliun rupiah, itu kurang lebih 19-20 persen itu nanti berasal dari APBN," kata Jokowi saat berkemah di titik nol IKN Nusantara, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).

Jokowi menyampaikan dana pembangunan IKN juga bisa berasal dari public private partnership (PPP) dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Bisa juga dari investasi sektor swasta, BUMN, obligasi publik, dan lainnya.

"Saya kira kita ingin otorita ini fleksibel dan lincah dan bisa mendapatkan skema-skema pendanaan dari berbagai skema yang ada," ujarnya. Jokowi mengatakan, pembangunan IKN Nusantara adalah sebuah pekerjaan yang besar dan rumit. Selain butuh dana yang banyak, diperlukan pula waktu yang tidak sebentar.

Kesimpulan

Pernyataan Muhaimin Iskandar tentang satu persen dana ABPN bisa digunakan untuk membangun infrastruktur mencapai lebih dari Rp460 triliun.

Rujukan