KOMPAS.com - Beredar poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta memuat narasi terkait pengungsi.
Menurut narasi itu, masuknya pengungsi dari negara lain ke Indonesia bukan tanggung jawab Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), tetapi kesalahan pertahanan Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster dan narasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini, dan ini.
Berikut isi poster tersebut:
Dewan pusat Amerika dan dewan pusat PBB Menyampaikan jangan menyalahkan pihak UNHCR
Tapi salahkan sistem keamanan dan pertahanan Di indonesia karena keamanan dan pertahanan di indonesia yang sangat rentan dan mudah Di bobol oleh orang luar atau negara lain
Karena tugas UNHCR di setiap negara hanya Menangani dan menanggulangi pengungsi Di seluruh dunia. Jadi Jangan salahkan UNHCR tapi salahkan Mentri pertahanan yang ada di indonesia
Poster tersebut mencantumkan gambar bendera Amerika Serikat, logo PBB, dan logo UNHCR.
(GFD-2024-14948) [HOAKS] Poster Palsu atas Nama Dewan Pusat AS dan Dewan Pusat PBB soal Pengungsi
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan lembaga bernama "Dewan Pusat" di pemerintahan Amerika Serikat. PBB juga tidak memiliki lembaga semacam itu.
Poster tersebut mencantumkan logo PBB dan UNHCR, tetapi akun media sosial resmi kedua lembaga tersebut tidak mengunggah konten semacam itu.
Sebelumnya, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia @UNinIndonesia mengingatkan banyak beredar hoaks tentang pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Poster tersebut mencantumkan logo PBB dan UNHCR, tetapi akun media sosial resmi kedua lembaga tersebut tidak mengunggah konten semacam itu.
Sebelumnya, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia @UNinIndonesia mengingatkan banyak beredar hoaks tentang pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB yang menyebut masuknya pengungsi dari negara lain disebabkan pertahanan Indonesia lemah adalah hoaks.
Tidak ditemukan lembaga bernama Dewan Pusat, baik di pemerintahan AS maupun PBB.
Selain itu, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia telah mengeluarkan peringatan bahwa banyak beredar hoaks terkait pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Tidak ditemukan lembaga bernama Dewan Pusat, baik di pemerintahan AS maupun PBB.
Selain itu, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia telah mengeluarkan peringatan bahwa banyak beredar hoaks terkait pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3604663283142780&set=a.1383794578563006
- https://ghostarchive.org/archive/Rufu4
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1078631853484465&set=a.120176285996698
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2368191156704102&set=a.107813496075224
- https://twitter.com/UNinIndonesia/status/1735677545830306253/photo/2
- https://twitter.com/hashtag/pengungsi?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/Rohingya?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/Refugees?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/UNHCRIndo?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/NoToHate?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/LeaveNoOneBehind?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.co/pXyARapJ6s
- https://twitter.com/UNinIndonesia/status/1735677545830306253?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.me/kompascomupdate