(GFD-2024-14977) CEK FAKTA: Ganjar Klaim Bawa UMKM di Jateng “Go Internasional”
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengeklaim sudah pernah membawa usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jawa Tengah maju ke tingkat internasional saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Hasil Cek Fakta
Dilihat dari Sekretariat Nasional ASEAN, terdapat 28 UMKM dari Jawa Tengah yang masuk ke Singapura pada tahun 2021. Produk-produk asal Jawa Tengah itu dipasarkan dalam pameran "Gayeng Expo" di Suntec City.
Gayeng Expo merupakan kegiatan promosi produk UMKM dari Jawa Tengah yang didukung oleh Bank Indonesia.
Kegiatan itu juga dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara virtual dari Semarang, 28 April 2021. UMKM yang dipamerkan di sana di antaranya produk makanan, pakaian, aksesoris, dekorasi rumah, kitchenware, dan furniture.
Dalam situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyatakan hal serupa. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Eddy Sulistiyo Bramiyanto mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya membawa UMKM ke tingkat internasional.
Beberapa yang dilakukan pemerintah setempat di antaranya meningkatkan kualitas produk, kemasan, pemasaran, dan lainnya.
"Kami latih para UMKM ini, yang menurut kami sudah siap untuk go international dan siap ekspor, kita latih dengan tata cara bagaimana UMKM bisa ekspor. Di tahun 2021 ada 42 UMKM di sekitar 25 negara. Di 2022, sebanyak 172 UMKM di sekitar 45 negara," kata Eddy pada 3 Oktober 2023.
Gayeng Expo merupakan kegiatan promosi produk UMKM dari Jawa Tengah yang didukung oleh Bank Indonesia.
Kegiatan itu juga dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara virtual dari Semarang, 28 April 2021. UMKM yang dipamerkan di sana di antaranya produk makanan, pakaian, aksesoris, dekorasi rumah, kitchenware, dan furniture.
Dalam situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyatakan hal serupa. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Eddy Sulistiyo Bramiyanto mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya membawa UMKM ke tingkat internasional.
Beberapa yang dilakukan pemerintah setempat di antaranya meningkatkan kualitas produk, kemasan, pemasaran, dan lainnya.
"Kami latih para UMKM ini, yang menurut kami sudah siap untuk go international dan siap ekspor, kita latih dengan tata cara bagaimana UMKM bisa ekspor. Di tahun 2021 ada 42 UMKM di sekitar 25 negara. Di 2022, sebanyak 172 UMKM di sekitar 45 negara," kata Eddy pada 3 Oktober 2023.