(GFD-2024-14990) Cek Fakta: Anggaran Pertahanan Indonesia Belum Mencapai 2% dari PDB, Benarkah?

Sumber:
Tanggal publish: 07/01/2024

Berita

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 2% dari PDB (Produk Domestik Bruto).

Hal itu Ganjar sampaikan pada debat Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta.

"Untuk itulah pertahanan kita mesti masuk pada wilayah 5.0 dengan teknologi sakti dengan rudal hipersonik, senjata cyber sensor kuantum dan sistem senjata otonom dan itu bisa dilakukan kalau anggaran dari kemenhan itu 1 sampai 2 persen dari PDB sehingga ya kita bisa tercapai," kata Ganjar dalam pemaparan visi misinya, Minggu, 7 Januari 2024.

Hasil Cek Fakta

Dari hasil cek fakta tim Medcom.id, klaim bahwa anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 2% dari PDB adalah benar.

Dilansir dari situs Bank Dunia, Secara global, rerata anggaran pertahanan 2-3% dari PDB global. Sebagai perbandingan kawasan Amerika dan Eropa menghabiskan 39% dan 20% dari total belanja militer global. Oleh karena itu, Amerika Serikat mempunyai anggaran pertahanan yang paling tinggi.

Anggaran militer Indonesia dalam catatan Kemenkeu adalah Rp. 144,7 triliun untuk 2023 sementara angka PDB per tahun Indonesia pada 2023 mencapai 1,42 Triliun USD atau Rp. 22.000 Triliun.

Kesimpulan

Klaim bahwa anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 2% dari PDB adalah benar.

Penilaian ini diberikan ketika sumber yang kredibel membenarkan klaim tersebut valid.

Rujukan