(GFD-2024-15435) [HOAKS] Bukti Pendaratan Manusia di Bulan Tidak Pernah Terjadi

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 19/01/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim bahwa pendaratan manusia di Bulan oleh NASA tidak pernah terjadi.
Konten itu memuat beberapa narasi yang diklaim sebagai bukti dua astronot NASA, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, tidak pernah menginjakkan kaki di Bulan pada 1969.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim pendaratan manusia di Bulan tidak pernah terjadi dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Selasa (16/1/2024).
Konten dalam bentuk video Reel itu memuat narasi sebagai berikut:
inilah beberapa bukti kalau Neil Amstrong Itu hoax pernah mendarat di bulan
yang ke-1 penampakan peralatan studio. seperti inilah refleksi bayangan pada penutup kaca helm astronaut neil amstrong yang digunakan. terlihat satu benda yang menggantung dengan kawat seperti benda yang sering digunakan oleh sebuah studio film
yang ke-2 tidak ada bintang. menurut sebuah teori ilmiah bintang-bintang harusnya terlihat lebih jelas dan lebih terang daripada di bumi karena di bulan tidak ada atmosfer dan tidak banyak lampu seperti di bumi
dan yang ke-3 bendera berkibar. di bulan permukaannya hampa udara dan hanya memiliki sedikit gaya gravitasi bumi. tetapi dari foto neil amstrong yang mengibarkan bendera Amerika Serikat terlihat bendera berkibar-kibar seperti sedang tertiup oleh angin. hal ini justru terlihat sangat aneh karena jika ditempat hampa udara sangat tidak mungkin terdapat angin yang dapat meniupkan suatu objek dan hal ini menjadi salah satu bukti jika pendaratan manusia di bulan itu palsu

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri, beberapa narasi yang mengeklaim pendaratan manusia di Bulan dipalsukan telah dibantah oleh ahli.
Pertama, klaim penampakan peralatan studio film yang terpantul dari helm Neil Armstrong.
Dilansir AP, Emily Drabek-Maunder dari Royal Observatory Greenwich di London mengatakan, pada bagian depan baju astronot terpasang kamera untuk memudahkan mengambil gambar.
Astronot dalam foto itu adalah Buzz Aldrin yang dipotret oleh Neil Armstrong. Adapun, sosok Armstrong dalam baju astronotnya dipantulkan oleh kaca penutup helm Aldrin.
Sehingga, klaim bahwa foto itu diambil dengan peralatan studio tidak benar.
Kedua, klaim tidak ada bintang yang terlihat di foto-foto pendaratan Bulan menunjukkan bahwa peristiwa itu telah direkayasa atau dipalsukan.
Dikutip dari Royal Museums Greenwich, baik astronot maupun lanskap Bulan diterangi oleh cahaya Matahari.
Langit mungkin terlihat gelap di foto, tetapi waktu itu sebenarnya siang hari di Bulan. Dalam situasi tersebut, objek redup seperti bintang tidak akan muncul.
Ketiga, klaim pendaratan Bulan palsu karena bendera AS bisa berkibar di ruang hampa udara.
Direktur National Space Centre Discovery Profesor Anu Ojha pada 2019 menjelaskan, bendera itu bisa berkibar karena dibantu tiang teleskopik yang telah diperpanjang di bagian atas.
"Karena sudah diatur sedemikian rupa, itu tampak seperti berkibar tertiup angin," kata Ojha.

Kesimpulan

Konten yang mengeklaim pendaratan manusia di Bulan tidak pernah terjadi adalah hoaks. Narasi soal pendaratan manusia di Bulan dipalsukan telah dibantah oleh ahli.

Rujukan