KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia.
Namun, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Narasi soal Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip).
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Presiden Jokowi sedang berpidato dan diberi keterangan demikian:
Usir Rohingya
Inilah Tanggapan Tentang Etinis Rohingya Menurut Jokowi
Jokowi : Stop bantuan untuk Rohingya dan segera usir mereka
Akun Facebook Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebur Jokowi mengatakan akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya
(GFD-2024-15445) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Jokowi Hentikan Bantuan dan Usir Pengungsi Rohingya
Sumber: kompas.comTanggal publish: 19/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar identik dengan video di kanal YouTube Sekretariat Negara ini, berjudul: "LIVE: Ket Pers Presiden Jokowi terkait Pengungsi Rohingya di Indonesia, Istana Merdeka, 8 Des 2023."
Video yang beredar menggunakan kli pada menit 1:30 hingga 2:10. Pada rentang waktu tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya.
Berikut pernyataan Presiden Jokowi:
"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Dan, bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal."
Transkrip pidato Jokowi tersebut juga dipublikasikan di situs Sekretariat Kabinet ini.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya.
Video yang beredar menggunakan kli pada menit 1:30 hingga 2:10. Pada rentang waktu tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya.
Berikut pernyataan Presiden Jokowi:
"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Dan, bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal."
Transkrip pidato Jokowi tersebut juga dipublikasikan di situs Sekretariat Kabinet ini.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya.
Kesimpulan
Narasi soal Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya tidak benar.
Dalam video asli, Presiden Jokowi mengatakan akan menindak tegas pelaku TPPO yang diduga berada di balik datangnya gelombang pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Dalam video asli, Presiden Jokowi mengatakan akan menindak tegas pelaku TPPO yang diduga berada di balik datangnya gelombang pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@anjarrosa9193/video/7310819940393569542?_r=1&_t=8j9qx3tJSYZ
- https://ghostarchive.org/archive/JDKIO
- https://www.youtube.com/watch?v=t41LlUsEU8I
- https://setkab.go.id/keterangan-pers-presiden-republik-indonesia-terkait-pengungsi-rohingnya-di-indonesia-di-istana-merdeka-provinsi-dki-jakarta-8-desember-2023/
- https://t.me/kompascomupdate