Calon presiden (capres) nomor 2 Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia saat ini kekuarang dokter sekitar 140.00 orang. Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center Jakarta Minggu (4/12/2024).
“Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140.000 dokter dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 fakultas kedokteran," ujar Prabowo.
(GFD-2024-15766) CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan Sekitar 140.000 Dokter
Sumber:Tanggal publish: 04/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan rasio dokter dan penduduk adalah 1:1.000 hal itu sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Artinya, setiap 1.000 penduduk tersedia satu dokter.
Namun, Indonesia belum mencapai rasio dokter dan penduduk yang ideal.
Kemenkes mencatat rasio dokter dan penduduk secara nasional masih di bawah standar, yakni 0,32 dokter per 1.000 penduduk.
Dosen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dinar Lubis menurutkan, jumlah dokter di Indonesia dapat dilihat dari tenaga medis yang memiliki STR aktif.
Per 31 Desember 2022, jumlah tenaga medis yang memiliki STR aktif yakni 230.564 dokter.
Perinciannya, 144.903 dokter umum, 45.078 dokter spesialis, 35.811 dokter gigi, dan 4.772 dokter gigi spesialis.
Kendati begitu, Dinas mencatat bahwa sebaran tenaga medis dari Kemenkes menunjukkan masih adanya ketimpangan di Pulau Jawa-Bali dan di pulau lainnya.
Jumlah dokter terbesar ada di Pulau Jawa.
Berikut provinsi dengan jumlah dokter terbanyak dan beserta jumlah penduduknya:
Jawa Barat memiliki 23.973 dokter dengan jumlah penduduk 49,4 juta orang
Jawa Timur sebanyak 23.851 dokter dengan jumlah penduduk 41,1 juta orang
DKI Jakarta sebanyak 23.788 dokter dengan jumlah penduduk 10,6 juta orang
Sementara, provinsi dengan jumlah dokter paling sedikit yakni:
Sulawesi Barat memiliki 512 dokter dengan jumlah penduduk 1,4 juta orang
Kalimantan Utara memiliki 600 dengan jumlah penduduk 727 ribu orang
Gorontalo memiliki 648 dokter dengan jumlah penduduk 1,1 juta orang
Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2022, jumlah dokter Indonesia yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah per 2022 yakni 176.110 dokter atau setara 12,23 persen dari seluruh tenaga kesehatan.
Mayoritas dokter umum sebanyak 61 persen atau 106.717, dokter spesialis 24 persen atau 42.434, dokter gigi 13 persen atau 23.844, dan dokter gigi spesialis 2 persen atau 3.115.
Sementara itu, dilansir Kompas.id Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa Indonesia kekurangan 130.000 dokter karena WHO menyarankan rasio dokter dan penduduk 1:1.000.
Menurut Menkes, saat ini Indonesia baru punya 140.000 dokter. Sebab, jika merujuk rasio 1:1000, maka jumlah dokter ideal adalah 270.000 dokter.
Artinya, setiap 1.000 penduduk tersedia satu dokter.
Namun, Indonesia belum mencapai rasio dokter dan penduduk yang ideal.
Kemenkes mencatat rasio dokter dan penduduk secara nasional masih di bawah standar, yakni 0,32 dokter per 1.000 penduduk.
Dosen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dinar Lubis menurutkan, jumlah dokter di Indonesia dapat dilihat dari tenaga medis yang memiliki STR aktif.
Per 31 Desember 2022, jumlah tenaga medis yang memiliki STR aktif yakni 230.564 dokter.
Perinciannya, 144.903 dokter umum, 45.078 dokter spesialis, 35.811 dokter gigi, dan 4.772 dokter gigi spesialis.
Kendati begitu, Dinas mencatat bahwa sebaran tenaga medis dari Kemenkes menunjukkan masih adanya ketimpangan di Pulau Jawa-Bali dan di pulau lainnya.
Jumlah dokter terbesar ada di Pulau Jawa.
Berikut provinsi dengan jumlah dokter terbanyak dan beserta jumlah penduduknya:
Jawa Barat memiliki 23.973 dokter dengan jumlah penduduk 49,4 juta orang
Jawa Timur sebanyak 23.851 dokter dengan jumlah penduduk 41,1 juta orang
DKI Jakarta sebanyak 23.788 dokter dengan jumlah penduduk 10,6 juta orang
Sementara, provinsi dengan jumlah dokter paling sedikit yakni:
Sulawesi Barat memiliki 512 dokter dengan jumlah penduduk 1,4 juta orang
Kalimantan Utara memiliki 600 dengan jumlah penduduk 727 ribu orang
Gorontalo memiliki 648 dokter dengan jumlah penduduk 1,1 juta orang
Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2022, jumlah dokter Indonesia yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah per 2022 yakni 176.110 dokter atau setara 12,23 persen dari seluruh tenaga kesehatan.
Mayoritas dokter umum sebanyak 61 persen atau 106.717, dokter spesialis 24 persen atau 42.434, dokter gigi 13 persen atau 23.844, dan dokter gigi spesialis 2 persen atau 3.115.
Sementara itu, dilansir Kompas.id Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa Indonesia kekurangan 130.000 dokter karena WHO menyarankan rasio dokter dan penduduk 1:1.000.
Menurut Menkes, saat ini Indonesia baru punya 140.000 dokter. Sebab, jika merujuk rasio 1:1000, maka jumlah dokter ideal adalah 270.000 dokter.