(GFD-2024-15855) [KLARIFIKASI] Video AHY Ucap Selamat ke Anies-Muhaimin Ditempatkan dalam Konteks Keliru

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 05/02/2024

Berita

KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpindah dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, setelah ditelusuri, video yang beredar di media sosial tersebut tidak benar dan salah konteks.
Narasi yang mengeklaim AHY menyatakan Demokrat berpindah dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip)
Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan AHY sedang berpidato. Dalam pidatonya AHY mengucapakan selamat kepada Anies dan Muhaimin yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres.
Kemudian video tersebut diberi keterangan:
KAMI PINDAH KE 01untuk 02 & 03 ????????Pilpres ya dengar baik-baik
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan AHY menyatakan bahwa Demokrat berpindah dukung Anies-Muhaimin

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran Tim  Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube Kumparan ini.
Video itu diunggah pada 4 September 2023, setelah Partai Demokrat menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. 
Dalam pidatonya, selain mengucap selamat kepada Anies dan Muhaimin, AHY juga meminta para kader Demokrat untuk  tetap semangat dan bekerja keras dalam meraih kemenangan. 
Diberitakan Kompas.com, pidato tersebut disampaikan AHY saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, 4 September 2023.
Dalam pidatonya, AHY juga menyampaikan bahwa ia tidak mau kader Partai Demokrat larut dalam kekecewaan setelah Anies dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres.
Adapun Demokrat mengumumkan mencabut dukungan kepada Anies sebagai capres pada 1 September 2023.
Dikutip dari Kompas.com, keputusan itu diambil usai petinggi Partai Demokrat menggelar rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . 
Demokrat keluar dari koalisi karena menganggap Partai Nasdem dan Anies Baswedan berkhianat dengan menunjuk Muhaimin sebagai cawapres secara sepihak. 
Adapun saat ini Demokrat menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan AHY menyatakan Demokrat berpindah dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak benar dan salah konteks.
Video AHY mengucapkan selamat kepada Anies dan Muhaimin merupakan video pada 4 September 2023, usai Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan. 
Demokrat keluar dari koalisi karena menganggap Partai Nasdem dan Anies Baswedan berkhianat dengan menunjuk Muhaimin sebagai cawapres secara sepihak.

Rujukan