KOMPAS.com - Beredar tautan atau link yang menawarkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 750.000.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut hoaks.
Tautan untuk memperoleh BLT BBM sebesar Rp 750.000 ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang tertera dalam tautan yang dibagikan pada Minggu (26/2/2024):
UNTUK MENDUKUNG BANGSA INDONESIA KAMI MEMUTUSKAN UNTUK MEMBERIKAN HADIAH SEBESAR IDR 750.000 KEPADA SEMUA WARGA DAN PENDUDUK SEBAGAI DUKUNGAN DAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT INDONESIA
Sementara pada deskripsi singkat link, terdapat teks berikut: Cek BBM BLT anda apakah sudah keluar apa belum.
(GFD-2024-16295) [HOAKS] Tautan Penawaran BLT BBM Sebesar Rp 750.000
Sumber: kompas.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), tidak pernah menyalurkan bantuan sosial tunai melalui tautan.
Dikutip dari situs Kemensos, bantuan dari pemerintah disalurkan langsung kepada penerima bantuan, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) atau program keluarga harapan (PKH).
Adapun nama-nama penerima bantuan diusulkan melalui musyawarah di tingkat desa/kelurahan dan akan diidentifikasi kelayakannya.
Sebelum ditetapkan sebagai penerima bansos, data calon penerima akan diverifikasi dan divalidasi dengan kunjungan rumah tangga.
Sementara, situs web resmi Kemensos difungsikan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana bansos.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan di media sosial.
Pelacak situs Wheregoes menunjukkan tautan itu tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.
Adapun situs resmi pemerintah memiliki alamat situs dengan domain .go.id.
Dikutip dari situs Kemensos, bantuan dari pemerintah disalurkan langsung kepada penerima bantuan, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) atau program keluarga harapan (PKH).
Adapun nama-nama penerima bantuan diusulkan melalui musyawarah di tingkat desa/kelurahan dan akan diidentifikasi kelayakannya.
Sebelum ditetapkan sebagai penerima bansos, data calon penerima akan diverifikasi dan divalidasi dengan kunjungan rumah tangga.
Sementara, situs web resmi Kemensos difungsikan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana bansos.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan di media sosial.
Pelacak situs Wheregoes menunjukkan tautan itu tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.
Adapun situs resmi pemerintah memiliki alamat situs dengan domain .go.id.
Kesimpulan
Tautan yang menawarkan BLT BBM sebesar Rp 750.000 merupakan hoaks. Penyaluran bansos pemerintah tidak dilakukan melalui tautan.
Situs web resmi Kemensos hanya digunakan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana.
Situs web resmi Kemensos hanya digunakan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0fmczR547Up7D3jh1wEXBcWGeDN3D4aHVFhew9kB4NauYB8djSJjmQUnNcdDkf7PJl&id=61555639390090
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0oyLhutgPTbEZ7zDgTsBAtdzSot5xyxRL25ek38G1kAwoL1enr4gTcxWGMGhJNsoxl&id=61554576702573
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02R1XF98neZJQTR8VGJvnvJpJ1tgk3632PxvWgqos9KCPdfJ7H1oG7kfD2RryX5HMwl&id=61556335195632
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02onxu5R5dqCxT7kjaFPUmrpUUgUv1PkSkH42uwW6EwDXKshQ2G9DdnJjpdKHLvZjNl&id=61552735015731
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0zeYb9ZYXY9SaoLJJm2QFy3skxEBHp7KWWeZhKULa2kePU2C8sCi2WsgFceSLc9dl&id=61555269939461
- https://kemensos.go.id/ar/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
- https://wheregoes.com/trace/20241049469/
- https://wheregoes.com/trace/20241049471/
- https://t.me/kompascomupdate