KOMPAS.com - Beredar video Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak mengkritik penganugerahan pangkat istimewa untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sebagai konteks, Jokowi menganugerahkan pangkat istimewa kepada Prabowo dalam acara Rapim TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, pada 28 Februari 2024.
Kini, Prabowo resmi menyandang pangkat Jenderal TNI bintang empat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Jokowi meminta masyarakat tidak mengkritik kenaikan pangkat Prabowo adalah satire.
Suara Jokowi dalam video itu dihasilkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video Jokowi meminta masyarakat tidak mengkritik kenaikan pangkat Prabowo dibagikan oleh akun Facebook ini dan akun TikTok ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Penjelasan Jokowi tentang kenaikan bintang 4 Bpk Jend Purnawirawan Prabowo
Dalam video itu, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak protes terhadap kenaikan pangkat Jenderal TNI bintang empat untuk Prabowo.
Ia juga berjanji akan memberikan bintang kepada semua masyarakat Indonesia, yakni obat sakit kepala "Bintang Tujuh".
(GFD-2024-16498) [KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Bicara Kenaikan Pangkat Prabowo Dibuat dengan AI
Sumber: kompas.comTanggal publish: 07/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian suara Jokowi dalam video tersebut menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Perangkat itu dapat mendeteksi apakah sebuah suara atau audio dihasilkan oleh AI.
Hasil pemeriksaan AI Voice Detector menunjukkan, suara Jokowi dalam video itu terdeteksi 88,27 persen dihasilkan AI.
Pernyataan Jokowi dalam video itu juga berbeda dengan isi pidato yang ia sampaikan saat penganugerahan pangkat Jenderal TNI bintang empat kepada Prabowo.
Pidato asli Jokowi dapat disimak di video YouTube KompasTV yang diunggah pada 28 Februari 2024.
Perangkat itu dapat mendeteksi apakah sebuah suara atau audio dihasilkan oleh AI.
Hasil pemeriksaan AI Voice Detector menunjukkan, suara Jokowi dalam video itu terdeteksi 88,27 persen dihasilkan AI.
Pernyataan Jokowi dalam video itu juga berbeda dengan isi pidato yang ia sampaikan saat penganugerahan pangkat Jenderal TNI bintang empat kepada Prabowo.
Pidato asli Jokowi dapat disimak di video YouTube KompasTV yang diunggah pada 28 Februari 2024.
Kesimpulan
Video Jokowi meminta masyarakat tidak mengkritik kenaikan pangkat Prabowo menjadi Jenderal TNI bintang empat adalah satire.
Suara Jokowi dalam video itu dihasilkan oleh AI. Selain itu, pernyataan Jokowi dalam video tersebut juga berbeda dengan pidato asli.
Ucapan Jokowi tentang pemberian "Bintang Tujuh" (merek obat sakit kepala) untuk semua rakyat Indonesia, mengindikasikan bahwa konten AI itu dibuat dengan tujuan satire.
Suara Jokowi dalam video itu dihasilkan oleh AI. Selain itu, pernyataan Jokowi dalam video tersebut juga berbeda dengan pidato asli.
Ucapan Jokowi tentang pemberian "Bintang Tujuh" (merek obat sakit kepala) untuk semua rakyat Indonesia, mengindikasikan bahwa konten AI itu dibuat dengan tujuan satire.