(GFD-2024-16610) [HOAKS] Hasto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud di Bawah 20 Persen

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 12/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Beberapa akun media sosial mengunggah video Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menangis.

Narasi yang disertakan, Hasto menangis karena perolehan suara pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di bawah 20 persen berdasarkan hitung cepat atau quick count.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pasangan Ganjar-Mahfud diusung empat partai, yakni PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi yang keliru.

Narasi soal Hasto menangis karena perolehan suara Ganjar-Mahfud di bawah 20 persen dibagikan oleh akun TikTok ini serta akun Facebook ini dan ini.

Dalam video Hasto mengatakan demikian:

Kami cuma menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati menangis. Kami tidak menyangka. Semoga diberikan keadilan atas praktik-praktik kekuasaan yang tidak benar ini. Terima kasih.

Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

Hasto Kristiyanto Dibawah 20 %. PDIP Menangis Dengan Quick Count tidak Sesui Dengan Hasil Aslinya.

Hasto Kristiyanto...PDI-P Menangis...Hasil Quick Count di Bawah 20 % Pemilihnya di Bawah Anies Baswedan,,,...

Akun TikTok Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebut Hasto menangis karena perolehan suara Ganjar-Mahfud dalam hasil hitung cepat Pilpres 2024 di bawah 20 persen

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, konten di media sosial itu mirip dengan video di kanal YouTube Berita Satu ini.

Hasto menangis saat menyampaikan pengunduran diri Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Hasto memberikan keterangan di depan kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2018).

Saat memberikan keterangan, Hasto terlihat beberapa kali terisak dan mengusap wajahnya yang berlinang air mata.

Abdullah Azwar Anas mengundurkan diri setelah beredar foto "syur" yang diduga dirinya.

Sebelumnya, Azwar diberikan mandat oleh PDI-P pada 15 Oktober 2017 untuk mendampingi calon gubernur Saifullah Yusuf.

Dikutip dari Kompas.id, Hasto mengatakan, ada pihak-pihak yang menggunakan cara tidak beretika dalam proses politik yang ada.

Ia meyakini orang di foto tersebut bukan Azwar Anas. Hasto mengaku mengenal sosok Azwar yang taat beragama dan rendah hati.

”Setelah saya laporkan kepada ibu ketua umum, dengan sangat sedih, prihatin, kami menerima pengembalian surat mandat itu,” tutur Hasto.

Hasto meyakini, ada pihak-pihak tertentu yang tidak senang terhadap keberhasilan Azwar memimpin Banyuwangi. Kebijakan Azwar dinilai lebih menguntungkan rakyat kecil.

”Kami semua menangis, para kiai menangis, ibu Megawati menangis, kami tidak menyangka ada orang yang menggunakan cara-cara seperti ini,” kata Hasto.

Kesimpulan

Narasi bahwa Hasto menangis karena perolehan suara Ganjar-Mahfud di bawah 20 persen berdasarkan hasil hitung cepat merupakan hoaks.

Hasto menangis saat menyampaikan pengunduran diri Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Video tersebut dibagikan dengan narasi keliru, seolah-olah peristiwa itu terkait Pilpres 2024.

Rujukan