(GFD-2024-16660) Cek Fakta: Tidak Benar Video Salak Berisi Narkoba Impor dari China
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 15/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim adanya buah salak berisi narkoba dari China. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Maret 2024.
Dalam postingannya terdapat video beberapa petugas sedang mengupas buah salak dan ternyata berisi ratusan pil. Video itu disertai narasi:
"Luar biasa cara org mengedarkan narkoba ini lagi bentuknya seperti salak mari qt share agar semua tahu dan berhati-hati"
Video itu juga disertai narasi "Narkoba impor dalam bentuk salak. Buah salak dari Cina"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim adanya buah salak berisi narkoba dari China?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Official INews di Youtube pada 1 Oktober 2020.
Video itu berjudul "Petugas Lapas di Jombang Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Buah Salak". Dalam video disebutkan penyelundupan narkoba pil koplo dalam buah salak dilakukan oleh seorang istri dari tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Jombang, Jawa Timur.
Liputan6.com juga pernah menulisnya dalam artikel berjudul "Istri Selundupkan 1.000 Butir Obat Terlarang Pakai Salak untuk Suami di Lapas Jombang" yang tayang 25 Agustus 2020.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Seorang istri narapidana berupaya menyelundupkan sekitar 1.000 butir obat terlarang jenis pil dengan memakai buah salak. Petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Jombang, Jawa Timur pun mengagalkan penyelundupan tersebut.
Kepala Lapas Kelas II B Jombang Mahendra Sulaksana menuturkan, pihaknya sudah menangani penyelundupan itu. Petugas teliti sehingga aksi tersebut berhasil digagalkan.
"Penggagalan masuknya obat tersebut diduga jenis obat terlarang dobel L itu diketahui oleh petugas pengamanan lapas yang bertugas di penggeledahan barang kunjungan," ujar dia, Senin, 24 Agustus 2020, seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, diduga barang tersebut dibawa pengunjung berinisial VN yang merupakan istri dari WBP yang kini masih menjalani pidana di Lapas Jombang.
Modus untuk memasukkan obat terlarang itu juga tergolong unik. Sang istri sengaja memecah kulit buah salak, lalu isinya dikeluarkan. Isi tersebut lalu diganti dengan pil, sehingga terlihat aman dan bentuk dari salak seolah tidak berubah.
"VN memasukkannya dengan cara mengemasnya di dalam buah salak dengan cara kulit buah dirobek, isi buah dikeluarkan dan diganti pil yang telah dikemas dalam plastik lalu dilem. Ini untuk menyamarkan dengan buah lainnya," kata dia.
Ia menambahkan, petugas juga meneliti barang bawaan pengunjung. Seluruhnya dilihat satu per satu, sehingga barang aman untuk dibawa petugas dan diberikan ke penerima.
"Setelah dibuka ditemukan obat berwarna putih, kemudian hal itu dilaporkan ke petugas. Selanjutnya kejadian ini telah diserahkan ke Kepolisian Resor Jombang sebagai bentuk sinergi antarinstansi untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan dan perundang-perundangan yang berlaku," kata Mahendra.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh polisi. Pelaku yang membawa buah berisi pil dobel l tersebut juga masih menjalani pemeriksaan intensif, termasuk mengusut asal barang terlarang itu."
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim adanya buah salak berisi narkoba dari China adalah tidak benar.