(GFD-2024-16697) [HOAKS] Komedian AS Amy Schumer Mengidap VAIDS

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 15/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Tersiar kabar komedian asal Amerika Serikat (AS), Amy Schumer, mengidap Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS).

Amy diklaim terkena VAIDS setelah mendapatkan booster vaksin Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Kabar soal Amy Schumer mengidap VAIDS disebarkan oleh akun Facebook ini pada 27 Februari 2024.

Berikut narasi yang ditulis:

Amy Schumer Mengatakan Dia Mengidap VAIDS Setelah Booster Ketiga

Amy Schumer mengungkapkan bahwa dia mengidap Vaccine Acquired Immune Deficiency Syndrome (VAIDS) yang parah sebagai akibat langsung dari mendapatkan beberapa suntikan COVID.

Narasi serupa dalam bahasa Inggris ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Hasil Cek Fakta

Seperti diberitakan Kompas.com, tidak ada penyakit atau kondisi medis yang dinamakan VAIDS.

Istilah tersebut bermula dari teori konspirasi yang mengaitkan vaksin Covid-19 sebagai penyebab penyakit defisiensi imun atau AIDS.

"Tidak ada vaksin yang menekan atau membuat timbulkan AIDS, atau membuat defisiensi pada imunitas. Bahkan tidak ada satu pun," kata epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Adapun kandungan vaksin Covid-19 tidak menyebabkan AIDS.

Vaksin dirancang untuk merangsang antibodi agar belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan sebelumnya, sehingga seseorang lebih kebal terhadap suatu penyakit.

Adapun Amy Schumer tidak menderita AIDS, melainkan endometriosis.

Dilansir CBS News, Amy menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi untuk membantu mengobati penyakitnya.

Endometriosis merupakan kelainan akibat tumbuhnya lapisan di luar rahim, seperti saluran tuba, ovarium, atau jaringan lain di sekitar area panggul, sehingga dapat menyebabkan kram yang menyakitkan saat menstruasi.

Selain sakit saat menstruasi, endometriosis juga menyebabkan nyeri saat berhubungan intim, nyeri saat buang air kecil atau buang air besar, kista, infertilitas, dan sebagainya.

Foto Amy di rumah sakit diambil dari unggahan Instagramnya, pada 19 September 2021.

"Jika kamu mengalami sakit luar biasa saat menstruasi, kamu mungkin mengidap endometriosis," tulis Amy, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Situs web yang menyebarkan informasi keliru soal penyakit Amy memiliki rekam jejak menyebarkan disinformasi.

Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias ekstrem sayap kanan dan memiliki kredibilitas rendah.

Situs web berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC.

Kesimpulan

Narasi soal Amy Schumer mengidap VAIDS adalah hoaks. Ia mengidap endometriosis, bukan VAIDS.

Tidak ada penyakit atau kondisi medis yang disebut VAIDS. Istilah itu muncul dari teori konspirasi yang mengaitkan vaksin Covid-19 dengan defisiensi imun.

Situs web penyebar narasi tersebut diidentifikasi memiliki bias ekstrem sayap kanan dan kredibilitas yang rendah.

Rujukan