(GFD-2024-16806) [HOAKS] Urun Dana Terkait Kasus Pengemudi Xpander Tabrak Porsche

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 20/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar aplikasi penggalangan dana Kitabisa untuk membantu pengemudi Mitsubishi Xpander dalam membayar ganti rugi.

Pengemudi Xpander berinisial JS menabrak mobil Porsche dalam showroom di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (13/3/2024).

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut hoaks.

Konten mengenai penggalangan dana untuk membantu pengemudi Xpander dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Dalam tangkapan layar, tertera jumlah donasi yang telah tersedia sebesar Rp 9 miliar.

Salah satu akun menuliskan keterangan demikian: Barangkali ada yg mau donasi.

Akun Facebook Tangkapan layar Facbook donasi yang diklaim dilakukan pengemudi Xpander di Kitabisa

Hasil Cek Fakta

Seperti diberitakan Kompas.com, Public Relation Manager Kitabisa, Fara Devana, membantah soal penggalangan dana untuk membantu pengemudi Xpander.

Ia mengatakan, tangkapan layar tersebut merupakan hoaks dan hasil rekayasa.

Menurut Fara, Kitabisa tidak pernah memfasilitasi urun dana yang melanggar ketertiban atau keamanan, seperti pada kasus kecelakaan di PIK 2.

“Apalagi di berbagai berita yang saya baca, pengemudi sampai bisa menabrak karena di bawah pengaruh minuman keras. Jadi tidak mungkin kita meloloskan galang dana untuk kasus ini,” ujar Fara, pada Senin (18/3/2024).

Selain itu, Fara menjelaskan, tidak ada pihak yang mengajukan penggalangan dana terkait kasus tersebut.

Apabila ada pihak yang mengajukan, maka tim Kitabisa akan menolak karena tidak sesuai dengan ketentuan.

“Di foto, tercantum bahwa yang mengajukan dari pihak Kitabisa. Tentu ini enggak mungkin, karena dari internal kita sudah pasti akan menolaknya,” kata Fara.

Adapun polisi telah menetapkan JS sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan awal, ia mengaku sempat menenggak minuman keras di rumahnya sebelum mengemudi.

Akibat ulah JS, pemilik showroom mengalami kerugian mencapai Rp 5,7 miliar.

Kesimpulan

Unggahan mengenai penggalangan dana melalui aplikasi Kitabisa untuk membantu pengemudi Xpander adalah hoaks.

Tangkapan layar tersebut diduga hasil rekayasa. Sebab, tidak ada pihak yang mengajukan penggalangan dana melalui Kitabisa.

Selain itu, Kitabisa tidak memfasilitasi urun dana yang melanggar ketertiban atau keamanan, seperti pada kasus Xpander menabrak showroom mobil di PIK 2.

Rujukan