KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai bantuan dana sebesar Rp 125 juta untuk peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana Rp 125 juta untuk peserta BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 14 Maret 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
PROGRAM BANTUAN BPJS 2024PEMERINTAH RI. MENGELUARKAN DANA BANTUAN BPJS Rp, 25TRILIUN.. UNTUK MASYARAKAT DI SELURUH INDONESIAdirektur BPJS Kesehatan Prof.Drs.Muh Bakri.Msi
Narasi itu disertai poster yang memuat keterangan sebagai berikut:
BPJS Kesehatan menyelenggarakan dana bantuan Thn 2024
Cara daftar dan cek penerima dana bantuan BPJS Kesehatan
Program penerima dana bantuan yang diselengarakan oleh pemerintah, di thn 2024 sedang menyelenggarakan dana bantuan disetiap pengguna kartu BPJS
PEMERINTAH tlah mengalokasikan dana bantuan untuk pengguna kartu bpjs Rp.25triliun untuk dana transportasi umum untuk bantuan sektor transportasi dan perlinsos tambahan.
DANA BANTUAN YANG DITERIMA OLEH SETIAP PENERIMA DANA BANTUAN YG SUDAH DIDAFTARKAN
Rp-125,000.000
Poster itu memuat foto Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Poster itu juga memuat nama Drs Muh Bakri, M.Si yang disebut sebagai penanggung jawab.
(GFD-2024-16822) [HOAKS] Bantuan Dana Rp 125 Juta untuk Peserta BPJS Kesehatan
Sumber: kompas.comTanggal publish: 21/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal bantuan dana Rp 125 juta di akun Facebook resmi BPJS Kesehatan.
Kemudian, nama Drs Muh Bakri, M.Si tidak tertera di struktur kepengurusan BPJS Kesehatan yang dimuat pada situs resmi.
Poster bantuan dana Rp 125 juta merupakan hasil manipulasi dari undangan seminar daring yang dibagikan akun Facebook resmi BPJS Kesehatan, pada 23 Januari 2024.
Sebelumnya, informasi bantuan dana dari BPJS Kesehatan pernah beredar pada 2021 dalam bentuk pesan berantai di WhatsApp.
Diberitakan Kompas.com, informasi tersebut telah dibantah Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron melalui akun Instagram resmi BPJS Kesehatan, pada 3 Juni 2021.
"Jika ada pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan, waspadalah! Itu hoaks alias berita bohong. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apa pun, seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut," kata Ali.
Kemudian, nama Drs Muh Bakri, M.Si tidak tertera di struktur kepengurusan BPJS Kesehatan yang dimuat pada situs resmi.
Poster bantuan dana Rp 125 juta merupakan hasil manipulasi dari undangan seminar daring yang dibagikan akun Facebook resmi BPJS Kesehatan, pada 23 Januari 2024.
Sebelumnya, informasi bantuan dana dari BPJS Kesehatan pernah beredar pada 2021 dalam bentuk pesan berantai di WhatsApp.
Diberitakan Kompas.com, informasi tersebut telah dibantah Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron melalui akun Instagram resmi BPJS Kesehatan, pada 3 Juni 2021.
"Jika ada pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan, waspadalah! Itu hoaks alias berita bohong. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apa pun, seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut," kata Ali.
Kesimpulan
Informasi bantuan dana Rp 125 juta untuk peserta BPJS Kesehatan adalah hoaks. Akun Facebook resmi BPJS Kesehatan tidak memuat informasi tersebut.
Informasi bantuan dana dari BPJS Kesehatan pernah beredar pada 2021 melalui pesan berantai di WhatsApp.
Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan bantuan dana.
Informasi bantuan dana dari BPJS Kesehatan pernah beredar pada 2021 melalui pesan berantai di WhatsApp.
Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan bantuan dana.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo?fbid=122109062156235339&set=a.122097904148235339
- https://www.facebook.com/BPJSKesehatanRI
- https://bpjs-kesehatan.go.id/#/profil
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/05/091400582/-hoaks-whatsapp-dana-bantuan-bpjs-kesehatan-rp-100-juta?page=all
- https://t.me/kompascomupdate