(GFD-2024-17172) [HOAKS] Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari mulai 8 April 2024

Sumber:
Tanggal publish: 27/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Bumi akan menjadi gelap selama tiga hari berturut-turut mulai 8 April 2024. Fenomena itu disebabkan Bumi memasuki sabuk foton atau photon belt.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Informasi soal Bumi akan gelap selama tiga hari, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis oleh salah satu akun pada Minggu (24/3/2024):

PERKIRAAN KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024

Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk Foton. Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini. Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi. Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbgai penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya. Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 3 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya. Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan. Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin & barang2 penting lainnya. Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi. Dianjurkan tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan. Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya zaman keemasan.

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (24/3/2024), soal Bumi akan gelap selama tiga hari mulai 8 April 2024.

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, Bumi tidak akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024.

"Jelas itu hoaks. Narasi Bumi memasuki photon belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains," kata Thomas, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).

Menurut Thomas, semua alasan penyebab kegelapan Bumi yang disebutkan tidak punya dasar ilmiah.

Ia menjelaskan, Bumi memang pernah mengalami kegelapan bertahun-tahun karena tumbukan asteroid sebesar 10 kilometer pada 66 juta tahun yang lalu.

"Saat ini sampai 100 tahun mendatang, tidak ada asteroid besar yang mengancam Bumi," kata Thomas.

Narasi soal Bumi menjadi gelap gulita beberapa kali beredar. Empat tahun lalu, muncul isu Bumi akan gelap pada tanggal 15 bulan Ramadhan.

Narasi itu dikaitkan dengan kemungkinan asteroid menghantam Bumi.

Dilansir Kompas.com, isu tersebut dibantah oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus alumnus Astronomi ITB, Andi Sitti Maryam.

Ia mengatakan, obyek-obyek dekat Bumi 98 persen tidak berpotensi menyebabkan bahaya hingga 100 tahun ke depan.

Hasil Cek Fakta

Kesimpulan

Narasi soal Bumi akan gelap selama tiga hari mulai 8 April 2024 adalah hoaks.

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, penyebab Bumi gelap karena memasuki sabuk foton tidak ada dalam sains.

Obyek luar angkasa dekat Bumi dan asteroid tidak akan mengancam Bumi hingga 100 tahun mendatang.

Rujukan