(GFD-2024-17243) [HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

Sumber:
Tanggal publish: 27/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai kesaksian penemu mRNA yang menyebut perusahaan farmasi Moderna mengetahui vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Narasi mengenai penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Sebagai sumber informasi, pengguna Facebook menyertakan tangkapan layar artikel dan tautan situs web The People's Voice.

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (20/3/2024), soal penemu mRNA bersaksi soal vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.

Hasil Cek Fakta

Situs yang menjadi rujukan pengguna media sosial memiliki rekam jejak menyebarkan informasi keliru.

Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas rendah.

Situs tersebut berada di bawah perusahaan induk Newspunch LLC yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sejak 2014, The People Voice rutin menerbitkan artikel konspirasi, propaganda, dan narasi bias ekstrem sayap kanan.

Artikel yang beredar mengutip pernyataan Robert Malone yang merupakan seorang spesialis penyakit menular yang populer di kalangan antivaksin.

Dilansir Politifact, Malone telah mempromosikan beberapa klaim palsu dan menyesatkan tentang vaksin dan pandemi Covid-19.

Faktanya, Malone sudah mendapat dua dosis vaksin Moderna dan masih hidup sampai saat ini.

Adapun isu soal vaksin Covid-19 penyebab kanker turbo beredar sejak 2022.

Dilansir Reuters, hingga kini tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih agresif, yang disebut "kanker turbo".

Pakar imunologi dan peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Gigi Gronvall mengatakan, narasi mengenai vaksin penyebab kanker tidak berdasar. Hal senada juga disampaikan para peneliti dan ahli lainnya.

Pandemi berdampak pada terbatasnya akses pasien penderita kanker terhadap layanan kesehatan, sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah kanker yang pertama kali terdeteksi.

Laporan The Lancet Oncology, ada sekitar 100 juta pemeriksaan terlewat dan 50 persen tidak diperiksa oleh dokter atau menerima pengobatan tepat waktu di seluruh Eropa.

Kendati demikian, fakta tersebut tidak serta merta membuktikan vaksin sebagai penyebab kanker.

Kesimpulan

Narasi soal penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo merupakan hoaks.

Artikel tersebut mengutip pernyataan Robert Malone yang dikenal pernah membuat klaim palsu tentang vaksin dan pandemi Covid-19.

Rujukan