(GFD-2024-18131) [KLARIFIKASI] Hakim MK Ancam Usir Bambang Widjojanto Tidak Terkait Pemilu 2024

Sumber:
Tanggal publish: 05/04/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar video Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengancam akan mengusir advokat Bambang Widjojanto.

Narasi yang disebarkan, video itu terkait sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Video Arief Hidayat mengancam akan mengusir Bambang Widjojanto disebarkan oleh akun TikTok ini, ini, ini, dan Facebook ini.

"Begini Pak Bambang, saya kira saya sudah cukup. Saya kan berdialog dengan dia. Pak Bambang sudah setop. Kalau tidak setop, Pak Bambang saya suruh keluar," kata Arief.

Berikut narasi yang ditulis akun Facebook pada Rabu (3/4/2024):

detik2 Bambang Widjojanto hampir di usir MK oleh hakim MK #pengacara #mk #pilpres2024

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (3/4/2024), soal Hakim MK Arief Hidayat mencancam mengusir pengacara Bambang Widjojanto saat sidang sengketa hasil Pilpres.

Hasil Cek Fakta

Bambang Widjojanto merupakan anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Namun, klip yang menampilkan Arief Hidayat bukan saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024, melainkan Pilpres 2019.

Lima tahun lalu, Bambang menjadi anggota Tim Hukum Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

Dokumentasi sidang dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV, 19 Juni 2019.

Klip pernyataan Arief dapat dilihat di jam ke-6 menit ke-33 detik ke-1.

Bambang bersikeras agar saksi yang ia hadirkan, Idham, diberikan kesempatan menyampaikan kesaksian di hadapan mahkamah.

Sedangkan, Arief menilai, kesaksian yang hendak disampaikan mirip dengan saksi sebelumnya. Kendati demikian, Idham tetap diberi kesempatan berbicara.

Arief mempertanyakan kredibilitas Idham yang hendak menjelaskan persoalan pemilu di tingkat nasional, padahal Idham tidak memiliki posisi di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Di tengah dialog, Bambang protes karena menilai Arief telah menghakimi orang kampung. Perdebatan pun terjadi.

Akhirnya, Arief meminta Bambang agar berhenti berbicara karena dia ingin melanjutkan dialog dengan Idham.

Sementara pada sidang sengketa hasil Pilpres 2024, Arief tidak mengancam mengusir Bambang.

Dilansir Kompas.com, Arief justru memuji Bambang karena sudah lebih sabar dan dewasa dibanding lima tahun lalu.

"Saya juga ketemu lima tahun yang lalu dengan sahabat saya, Mas Bambang Widjojanto, ternyata setelah lima tahun kedewasaan beliau, kesabaran beliau, sudah muncul," dalam sidang lanjutan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Kesimpulan

Klip yang menampilkan Arief Hidayat mencancam akan mengusir Bambang Widjojanto disebarkan dengan konteks keliru.

Peristiwa itu terjadi saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019, bukan pada 2024.

Rujukan