KOMPAS.com - Beredar unggahan yang menyebutkan, minyak goreng merek "Nice Day" di Malaysia mengandung babi.
Narasi itu disertai foto kemasan minyak goreng tanpa logo halal dan terdapat tulisan non-halal.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.
Narasi soal minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan tangakapan layar WhatsApp yang menampilkan gambar minyak goreng "Nice Day" dengan tulisan non-halal, pada 13 Maret 2024.
Gambar tersebut diberikan keterangan berbahasa Melayu:
Minyak masak babi, non-halal bnyk dijual di kedai2 runcit. Hati2 smua C&P dri grup sblah..kpdnk tido lena ke...abisla org Islam melayu di Negara ni..Yg tak tau tolong pakat2 bgtau na...Takut yg trdesak niaga tkdak modai...depa sebat gak pi buuat guna goreng makanan... Depa juai..aduhaiii
#copidarigrupsebelah#IslamForU
Allahuakbar, minta Allah pelihara kita semua dari pembohongan ini..
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut minyak goreng merek Nice Day mengandung babi
(GFD-2024-18166) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Minyak Goreng "Nice Day" di Malaysia Non-halal
Sumber:Tanggal publish: 05/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir AFP, perwakilan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd, produsen minyak goreng "Nice Day", mengatakan, kemasan dalam foto tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.
Kemudian, menurut mereka, sertifikasi halal telah diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Dalam database Halal Malaysia, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas sertifikasi, sertifikat halal perusahaan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd masih berlaku hingga Maret 2026.
Dalam kemasan yang minyak goreng yang dibagikan produsen "Nice Day" kepada AFP pada 26 Maret 2024 terdapat logo halal.
Logo tersebut tercetak pada bagian depan kantong minyak goreng. Selain itu, di bagian belakang terdapat keterangan produk tersebut terbuat dari kelapa sawit, bukan minyak babi.
Kemudian, menurut mereka, sertifikasi halal telah diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Dalam database Halal Malaysia, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas sertifikasi, sertifikat halal perusahaan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd masih berlaku hingga Maret 2026.
Dalam kemasan yang minyak goreng yang dibagikan produsen "Nice Day" kepada AFP pada 26 Maret 2024 terdapat logo halal.
Logo tersebut tercetak pada bagian depan kantong minyak goreng. Selain itu, di bagian belakang terdapat keterangan produk tersebut terbuat dari kelapa sawit, bukan minyak babi.
Kesimpulan
Narasi bahwa minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal karena mengandung babi adalah tidak benar.
Perwakilan produsen "Nice Day" mengatakan, kemasan minyak tersebut tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.
Sertifikat halal kemudian diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Adapun produk minyak goreng itu terbuat dari kelapa sawit dan tidak mengandung babi.
Perwakilan produsen "Nice Day" mengatakan, kemasan minyak tersebut tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.
Sertifikat halal kemudian diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.
Adapun produk minyak goreng itu terbuat dari kelapa sawit dan tidak mengandung babi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=24855797994063802&id=100001808357897&mibextid=oFDknk&rdid=e8vw0GfBRfy7deZm
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=7321642767903830&id=100001745393116&mibextid=oFDknk&rdid=uE4Aqo22lfPr70ok
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=952716272883270&id=100044347189191&mibextid=oFDknk&rdid=iW4Z1KBESdAQwsQB
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34MX4K6
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D