A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionhrgld1dpt1bb119rri5uqd6v2t8oglo1): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/kalimasada/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/kalimasada/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/index.php
Line: 315
Function: require_once

Vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan, benarkah? - Cek Fakta

(GFD-2024-19757) Vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan, benarkah?

Sumber:
Tanggal publish: 13/05/2024

Berita

Jakarta (ANTARA/JACX) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki program terkait vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) pada tahun ini.

Pemberian vaksin HPV gratis akan diperluas, dari awalnya program hanya menargetkan anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.  Kini, sasarannya menjadi lebih tinggi, yakni hingga anak-anak kelas 3 SMP, atau anak usia 15 tahun.

Imunisasi massal itu disebut bakal digelar pada Agustus 2024, bertepatan dengan Bulan Imunisasis Anak Nasional (BIAN).

Penambahan usia penerima program tersebut bukanlah tanpa alasan. Adapun, setiap tahunnya sebanyak 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia.

Kanker serviks juga disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.

Namun, saat ini beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi HPV memiliki sejumlah risiko pada anak perempuan, di antaranya kemandulan, berpeluang terkena kanker, hingga potensi mengalami menopause dini.

Berikut potongan narasi yang ada di "X":

"Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini,".

Benarkah vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan?

Hasil Cek Fakta

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mendefinisikan menopause dini sebagai kondisi tubuh wanita saat tidak haid selama 12 bulan berturut-turut sebelum menginjak usia 40 tahun. Atau berhenti menstruasi lebih cepat daripada usia rata-rata.

Kemenkes RI telah menepis isu soal vaksin HPV dapat menyebabkan menopause dini. Narasi itu tidak terbukti secara data dan penelitian ilmiah.

Tidak hanya soal menopause dini, efek samping vaksin HPV sebagai penyebab kanker juga tak terbukti, menurut                       

Imunisasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks dimana tingkat keberhasilannya dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua kali pada populasi anak perempuan umur 9-13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar.

ANTARA juga sudah pernah membantah narasi soal potensi kemandulan akibat vaksinasi HPV. Artikelnya berjudul "Hoaks! Vaksin HPV dapat membuat perempuan mandul."

Dengan demikian vaksinasi HPV dinyatakan aman digunakan.

Klaim: Vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan

Rating: Hoaks

Pewarta: Tim JACX

Editor: Indriani

Copyright © ANTARA 2024

Rujukan