tirto.id - Foto pertemuan lima Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel, yang tersebar di media sosial, baru-baru ini memantik polemik di tanah air. Sejumlah masyarakat mempertanyakan tujuan pertemuan tersebut di tengah genosida yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Dalam satu kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menyebut pertemuan lima WNI dengan Presiden Israel tersebut tidak selaras dengan kepentingan Indonesia yang telah diatur dalam Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa penjajah di atas dunia harus dihapuskan.
"Sikap pemerintah itu jelas, sesuai Pembukaan UUD 1945," kata Jokowi saat akan berangkat ke Abu Dhabi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (16/7/2024).
Sebagai konteks, kelima WNI yang bertemu dengan Presiden Israel tersebut tercatat sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU). Kelima orang tersebut adalah Zainul Maarif, Gus Syukron Makmun, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Meski begitu, PBNU sendiri menyebut kedatangan mereka ke Israel atas nama pribadi dan akan diberikan sanksi secara organisasi.
Di tengah ramai pembahasan soal isu ini, beredar narasi yang menyebut bahwa Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang datang menemuinya tersebut. Narasi tersebut tersebar di platform media sosial Facebook dalam bentuk video berdurasi 1 menit dan 48 detik disertai keterangan teks narasi dalam video sebagai berikut:
“Presiden Israel Isaac Herzo berterima kasih ke 5 orang tamunya: saya ucapkan terima kasih atas kedatangan nya di negri kami saudaraku anda tlah konsisten dgn tugas yg kami berikan unt. Menjadi buzzer 2 / agen 2 kami di negri anda”
Sementara, keterangan takarir dalam unggahan tersebut bertuliskan:
“Wooiiii...mereka tidak mewakili rakyat Indonesia. Mewakili NU pun tidak semua setuju. PRESIDEN ISRAEL ISAAC HERZO BERTERIMA KASIH DGN KEDATANGAN 5 ORANG TAMUNYA DARI INDONESIA. Bagaimana tanggapan anda?”
Unggahan tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama “Muhammad Uswar” ,“Berita Viral Terbaru”, dan “Amin S”(arsip 1)(arsip 2) dalam periode Minggu (21/7/2024) hingga Selasa (23/7/2024). Sepanjang Minggu (21/7/2024) hingga Senin (29/7/2024), atau selama delapan hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 9 tanda suka, 3 komentar dan telah 439 kali diputar.
Lantas, benarkah video yang berisi ucapan terima kasih Presiden Israel kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya di Israel tersebut?
(GFD-2024-21448) Hoaks Video Presiden Israel Berterima Kasih pada Tokoh NU
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video yang disertakan dalam unggahan tersebut dari awal hingga akhir.
Hasilnya, kami menemukan bahwa benar orang yang berbicara dalam video tersebut adalah Presiden Israel Isaac Herzog. Namun, kami tidak menemukan satupun pernyataan presiden Israel dalam video tersebut terkait ucapan terima kasih kepada anak muda NU yang telah datang mengunjunginya di Israel.
Kami kemudian melakukan penelusuran lanjutan dengan mengambil tangkapan layar dari salah satu momen di video tersebut. Lalu, kami menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images dan Yandex.
Penelusuran juga dilakukan di platform pencarian video YouTube dan Google dengan kata kunci “Presiden Israel Isaac Herzog: 76th Independence Day Israel”, sesuai dengan konteks pernyataan yang diucapkan presiden tersebut dalam video.
Hasilnya, kami menemukan video yang disertakan dalam unggahan tersebut berasal dari video yang diunggah di sebuah kanal YouTube yang dengan nama Presiden Israel Isaac Herzog, meski kanal ini belum ada tanda terverifikasi. Namun begitu, akun YouTube serta video ini terbukti resmi karena disertakan di unggahan situs resmi pemerintah Israel.
Video asli tersebut berdurasi 2 menit dan 38 detik. Konteks asli video tersebut adalah pernyataan Herzog berkaitan dengan perayaan Yom Ha'atzmaut atau hari kemerdekaan Israel yang ke-76.
Dalam video itu, Herzog berpesan kepada warga Israel dan komunitas Yahudi yang ada di seluruh dunia untuk bersolidaritas kepada Israel terkait konflik yang terjadi di Jalur Gaza. Ia mengungkap, perayaan hari kemerdekaan Israel yang ke-76 pada tahun ini terjadi di tengah bayang-bayang perang dengan total 132 sandera Israel yang masih dalam tawanan oleh Hamas di Gaza.
Secara keseluruhan hingga video tersebut berakhir tidak ada satupun pernyataan Herzog terkait ucapan terima kasihnya kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya di Israel.
Hasilnya, kami menemukan bahwa benar orang yang berbicara dalam video tersebut adalah Presiden Israel Isaac Herzog. Namun, kami tidak menemukan satupun pernyataan presiden Israel dalam video tersebut terkait ucapan terima kasih kepada anak muda NU yang telah datang mengunjunginya di Israel.
Kami kemudian melakukan penelusuran lanjutan dengan mengambil tangkapan layar dari salah satu momen di video tersebut. Lalu, kami menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images dan Yandex.
Penelusuran juga dilakukan di platform pencarian video YouTube dan Google dengan kata kunci “Presiden Israel Isaac Herzog: 76th Independence Day Israel”, sesuai dengan konteks pernyataan yang diucapkan presiden tersebut dalam video.
Hasilnya, kami menemukan video yang disertakan dalam unggahan tersebut berasal dari video yang diunggah di sebuah kanal YouTube yang dengan nama Presiden Israel Isaac Herzog, meski kanal ini belum ada tanda terverifikasi. Namun begitu, akun YouTube serta video ini terbukti resmi karena disertakan di unggahan situs resmi pemerintah Israel.
Video asli tersebut berdurasi 2 menit dan 38 detik. Konteks asli video tersebut adalah pernyataan Herzog berkaitan dengan perayaan Yom Ha'atzmaut atau hari kemerdekaan Israel yang ke-76.
Dalam video itu, Herzog berpesan kepada warga Israel dan komunitas Yahudi yang ada di seluruh dunia untuk bersolidaritas kepada Israel terkait konflik yang terjadi di Jalur Gaza. Ia mengungkap, perayaan hari kemerdekaan Israel yang ke-76 pada tahun ini terjadi di tengah bayang-bayang perang dengan total 132 sandera Israel yang masih dalam tawanan oleh Hamas di Gaza.
Secara keseluruhan hingga video tersebut berakhir tidak ada satupun pernyataan Herzog terkait ucapan terima kasihnya kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya di Israel.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya di Israel.
Dalam video aslinya, tidak ada satupun pernyataan dari Presiden Israel Isaac Herzog soal ucapan terima kasih nya kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya di Israel.
Jadi, informasi dalam video yang menyebut bahwa Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya bersifat salah dan menyestakan (false and misleading).
Dalam video aslinya, tidak ada satupun pernyataan dari Presiden Israel Isaac Herzog soal ucapan terima kasih nya kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya di Israel.
Jadi, informasi dalam video yang menyebut bahwa Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang telah mengunjunginya bersifat salah dan menyestakan (false and misleading).
Rujukan
- https://tirto.id/5-nahdliyin-bertemu-presiden-israel-di-tengah-genosida-palestina-g1GQ
- https://tirto.id/ketum-pbnu-5-nahdliyin-yang-temui-presiden-israel-akan-disanksi-g1Gt
- https://web.facebook.com/watch/?mibextid=xCPwDs&v=348573971632309&rdid=QndClB5oe8cMzI3X&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/watch/?v=1583412728882393
- https://web.facebook.com/amin.alfatih111263/videos/1252142612418449/?_rdc=1&_rdr
- https://ghostarchive.org/archive/pvX4k
- https://ghostarchive.org/archive/BasXI
- https://www.youtube.com/watch?v=sEOdF6UuQZw
- https://www.gov.il/en/pages/president-herzog-s-greeting-to-jewish-communities-13-may-2024