Suara.com - Beredar di media sosial sebuah klip video yang menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diduga berlari mencari perlindungan di dalam bunker.
Disebutkan Netanyahu mencari perlindungan saat rudal Iran, beberapa di antaranya hipersonik, memasuki wilayah udara Israel, sirene dibunyikan di seluruh negeri, mendorong ribuan orang mencari tempat aman.
Akun media sosial pro-Iran membagikan klip video yang diduga menunjukkan Benjamin Netanyahu berlari melintasi lorong-lorong bunker yang diduga.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Momen-momen ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melarikan diri ke bunker saat menghadapi respons Iran," klaim salah satu unggahan.
"Seseorang tolong beri Benjamin Netanyahu tempat untuk bersembunyi. Orang malang itu bahkan tidak melarikan diri. Bagaimanapun, dia menyelamatkan hidupnya dengan bersembunyi di bunker. Dia melarikan diri dan bersembunyi, meninggalkan orang-orang senegaranya untuk berjuang sendiri," klaim yang lain.
Lantas benarkah demikian?
(GFD-2024-23171) Cek Fakta: Netanyahu Berlari Mencari Perlindungan di Dalam Bunker
Sumber:Tanggal publish: 03/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, video tersebut diduga sudah berusia setidaknya tiga tahun, fakta yang diperkuat oleh unggahan di Facebook yang membagikan video yang sama pada tahun 2021.
Video asli diduga memperlihatkan Benjamin Netanyahu bergegas melewati koridor Knesset, parlemen Israel.
Sementara itu, tak lama setelah serangan terjadi, Netanyahu juga langsung menyampaikan kecaman pada Iran.
Netanyahu menyebut serangan rudal Iran sebagai "kesalahan besar" dan bersumpah untuk membuat Teheran "membayarnya". "Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," katanya. "Siapa pun yang menyerang kami, kami serang mereka."
Video asli diduga memperlihatkan Benjamin Netanyahu bergegas melewati koridor Knesset, parlemen Israel.
Sementara itu, tak lama setelah serangan terjadi, Netanyahu juga langsung menyampaikan kecaman pada Iran.
Netanyahu menyebut serangan rudal Iran sebagai "kesalahan besar" dan bersumpah untuk membuat Teheran "membayarnya". "Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," katanya. "Siapa pun yang menyerang kami, kami serang mereka."
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Netanyahu berlari mencari perlindungan di dalam bunker tidak benar alias hoaks.