tirto.id - Baru-baru ini, di media sosial, beredar sebuah unggahan bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersenjata celurit, yang ditangkap polisi. Unggahan ini menyertakan tangkapan layar artikel, yang diklaim berasal dari sebuah kantor berita.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Ardhi Ardhaz” dan “Putry Medsos” pada Minggu (22/9/2024) yang menampilkan tangkapan layar artikel berita milik situs bernama kabaraktual.id berjudul “Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi Bersenjata Celurit Ditangkap?”.
Sementara itu, narasi serupa yang diunggah oleh akun “Bambang Eko Pitojo” pada Senin (23/9/2024) juga menampilkan tangkapan layar artikel berita milik situs bernama democrazy.id berjudul “Alamak! Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Bersenjata 'Celurit' Ditangkap”.
Thumbnail pada kedua situs tersebut menampilkan gambar yang sama, yaitu foto sejumlah orang berjalan jongkok sambil diawasi oleh beberapa orang berseragam Polisi. Nampak juga ada sejumlah senjata tajam seperti celurit yang dipegang oleh beberapa orang dalam foto tersebut.
“Ngakak njir 😂😂😂 Pasukan berani mati bela jokowi bersenjata celurit di tangkap...🙃🤪🤫😁” tulis salah satu akun di takarir unggahan.
Sepanjang Minggu (22/9/2024) hingga Jumat (4/10/2024), atau selama 12 hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan itu telah memperoleh 36 tanda suka, 9 komentar dan telah 2 kali dibagikan.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi?
(GFD-2024-23198) Hoaks, Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi Ditangkap Polisi
Sumber:Tanggal publish: 04/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan mengeklik tautan yang disertakan dalam unggahan. Tautan tersebut mengarahkan kami ke artikel di situs kabaraktual.id dan democrazy.id.
Di situs kabaraktual.id, kami menemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke artikel dengan judul “Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi Bersenjata Celurit Ditangkap?” yang diunggah pada Sabtu (21/9/2024), sama seperti yang terlihat dalam foto tangkapan layar.
Artikel tersebut memberitakan bahwa ada sekelompok remaja bersenjata celurit yang ditangkap polisi seperti yang tertera dalam foto thumbnail. Lalu, berdasarkan salah satu komentar warganet di media sosial, foto sekelompok remaja bersenjata celurit yang ditangkap polisi tersebut diklaim merupakan pasukan berani mati pembela Jokowi.
Namun, artikel yang sama menjelaskan bahwa sekelompok remaja tersebut bukanlah pasukan berani mati pembela Jokowi. Mereka adalah kelompok gangster asal Sidoarjo bernama SANGGONG (Satuan Golongan Anti Kesombongan) yang berhasil ditangkap oleh Raimas Samapta Polresta Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024).
Sementara itu, tautan yang disertakan dalam unggahan lain juga mengarahkan kami ke artikel di situs democrazy.id berjudul “Alamak! Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Bersenjata 'Celurit' Ditangkap” yang diunggah pada Minggu (22/9/2024).
Artikel yang juga menampilkan foto sekelompok remaja bersenjata yang ditangkap polisi tersebut, juga tidak membuktikan klaim bahwa sekelompok remaja tersebut adalah pasukan berani mati pembela Jokowi. Artikel tersebut justru memuat pernyataan mantan pemimpin FPI, Rizieq Shihab, soal pasukan berani mati pembela Jokowi.
Jadi, tidak ada satupun pemberitaan dalam kedua artikel tersebut yang membenarkan klaim bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi.
Untuk memastikan kebenaran klaim ini, kami mencoba menelusuri asal usul foto sekelompok remaja bercelurit yang ditangkap polisi seperti yang disertakan dalam klaim unggahan tersebut. Tirto mengambil tangkapan layar tersebut kemudian menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.
Hasilnya, kami menemukan foto tersebut kemungkinan besar berasal dari artikel berita milik suluhnusantaranews yang diunggah pada Minggu (11/8/2024). Hal ini disebabkan, dilihat dari keterangan waktu, artikel ini lebih dulu diunggah dari kedua artikel yang dicatut unggahan di atas.
Dalam artikel tersebut, dijelaskan, foto sekelompok remaja yang ditangkap oleh polisi tersebut adalah sekelompok anggota gangster di Sidoarjo yang hendak melakukan tawuran.
Senada, kelompok bernama SANGGONG ini disebut berhasil ditangkap di Desa Beciro Ngigor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, oleh Raimas Samapta Polresta Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Selebihnya, hingga Jumat (4/10/2024), atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun informasi kredibel dan pemberitaan yang membenarkan klaim bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi.
Di situs kabaraktual.id, kami menemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke artikel dengan judul “Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi Bersenjata Celurit Ditangkap?” yang diunggah pada Sabtu (21/9/2024), sama seperti yang terlihat dalam foto tangkapan layar.
Artikel tersebut memberitakan bahwa ada sekelompok remaja bersenjata celurit yang ditangkap polisi seperti yang tertera dalam foto thumbnail. Lalu, berdasarkan salah satu komentar warganet di media sosial, foto sekelompok remaja bersenjata celurit yang ditangkap polisi tersebut diklaim merupakan pasukan berani mati pembela Jokowi.
Namun, artikel yang sama menjelaskan bahwa sekelompok remaja tersebut bukanlah pasukan berani mati pembela Jokowi. Mereka adalah kelompok gangster asal Sidoarjo bernama SANGGONG (Satuan Golongan Anti Kesombongan) yang berhasil ditangkap oleh Raimas Samapta Polresta Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024).
Sementara itu, tautan yang disertakan dalam unggahan lain juga mengarahkan kami ke artikel di situs democrazy.id berjudul “Alamak! Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Bersenjata 'Celurit' Ditangkap” yang diunggah pada Minggu (22/9/2024).
Artikel yang juga menampilkan foto sekelompok remaja bersenjata yang ditangkap polisi tersebut, juga tidak membuktikan klaim bahwa sekelompok remaja tersebut adalah pasukan berani mati pembela Jokowi. Artikel tersebut justru memuat pernyataan mantan pemimpin FPI, Rizieq Shihab, soal pasukan berani mati pembela Jokowi.
Jadi, tidak ada satupun pemberitaan dalam kedua artikel tersebut yang membenarkan klaim bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi.
Untuk memastikan kebenaran klaim ini, kami mencoba menelusuri asal usul foto sekelompok remaja bercelurit yang ditangkap polisi seperti yang disertakan dalam klaim unggahan tersebut. Tirto mengambil tangkapan layar tersebut kemudian menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.
Hasilnya, kami menemukan foto tersebut kemungkinan besar berasal dari artikel berita milik suluhnusantaranews yang diunggah pada Minggu (11/8/2024). Hal ini disebabkan, dilihat dari keterangan waktu, artikel ini lebih dulu diunggah dari kedua artikel yang dicatut unggahan di atas.
Dalam artikel tersebut, dijelaskan, foto sekelompok remaja yang ditangkap oleh polisi tersebut adalah sekelompok anggota gangster di Sidoarjo yang hendak melakukan tawuran.
Senada, kelompok bernama SANGGONG ini disebut berhasil ditangkap di Desa Beciro Ngigor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, oleh Raimas Samapta Polresta Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Selebihnya, hingga Jumat (4/10/2024), atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun informasi kredibel dan pemberitaan yang membenarkan klaim bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan bukti yang membenarkan klaim bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit, yang ditangkap polisi.
Foto aslinya menunjukkan kelompok remaja anggota gangster di Sidoarjo, bernama SANGGONG, yang ditangkap polisi saat hendak tawuran.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Foto aslinya menunjukkan kelompok remaja anggota gangster di Sidoarjo, bernama SANGGONG, yang ditangkap polisi saat hendak tawuran.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa ada pasukan berani mati pembela Presiden Jokowi bersenjata celurit ditangkap polisi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=516418894327436&set=a.194498039852858
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=446541091732908&id=100091310625939
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=2266695073706556&id=100010982565701
- https://www.kabaraktual.id/news/pasukan-berani-mati-bela-jokowi-bersenjata-celurit-ditangkap/index.html
- https://www.democrazy.id/2024/09/alamak-pasukan-berani-mati-bela-jokowi.html?m=1&=0&fbclid=IwY2xjawFsHldleHRuA2FlbQIxMQABHe-OPk8SvJHursAuj_srZmtFBZ-JGDcuYGzmPNSpUeAtqAiST7MiyI6A7Q_aem_Q5MXH3ynxUSjxRkBauEcsw
- https://suluhnusantara.news/polisi-berhasil-ciduk-anggota-gangster-di-sidoarjo-yang-diduga-hendak-tawuran/