(GFD-2024-23611) Cek Fakta: Hoaks Foto Penemuan Tengkorak Raksasa Berleher Panjang di Hutan Amazon
Sumber:Tanggal publish: 25/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim sebagai penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Oktober 2024.
Dalam foto tersebut terlihat tengkorak berada di atas pasir dengan tulang leher yang tidak biasa. Selain itu ada juga foto dua orang yang memiliki leher panjang dengan tubuh setinggi atap rumah.
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon.
"Penemuan mengejutkan di Hutan HujanAmazon! Tengkorak Raksasa dengan leher terpanjang didunia," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto merupakan penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sebagai penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon.
Penelusuran dilakukan dengan dengan mengunggah foto tersebut ke situs aidetectcontent.com dan sightengine.com. Hasilnya foto tersebut masing-masing memiliki probabilitas 61 persen dan 73 persen dibuat oleh Artificial Intelligence (AI).
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran foto
Dikutip dari Liputan6.com, orang dengan leher panjang bisa ditemukan di Thailand. Mereka merupakan wanita dari Suku Kayan.
Mereka memanjangkan leher dengan memakai kumparan atau gelang kuningan sejak berusia lima tahun. Setiap kumparan atau gelang kuningan ini akan diganti dengan yang lebih panjang secara berkala.
Berat kumparan kuningan tersebut yang mendorong tulang selangka turun dan menekan tulang rusuk sehingga membuat leher ini menjadi lebih panjang. Kumparan ini tidak akan dilepas, kecuali jika ingin diganti dengan yang lebih panjang.
Wanita-wanita suku kayan melakukan ini demi alasan kecantikan, namun baru-baru ini, para antropologi atau ahli budaya memunculkan teori tentang tujuan dari adat unik ini, yakni agar lebih menarik, melambangkan naga (figure penting dari cerita rakyat Kayan) dan untuk mencegah harimau menerkam mereka.
Kesimpulan
Foto yang diklaim sebagai penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.